Busulfan

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Busulfan digunakan sebagai bagian dari kemoterapi

Busulfan digunakan untuk pasien transplantasi sel induk penyakit leukimia myelogenous kronis

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Busulfex, Myleran, Busulfan

Deskripsi obat

Busulfan obat yang digunakan untuk mengobati pasien yang menjalani transplantasi sel induk untuk leukemia myelogenous kronis.

Busulfan termasuk obat golongan agen alkilasi yang bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker di tubuh Obat ini dapat mengganggu fungsi sumsum tulang belakang. Efek lain mungkin akan terjadi tetapi tidak serius. Oleh karena itu, harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Busulfan (Busulfan)
Golongan

Kemoterapi sitotoksik

Kategori obat

Obat Resep

Bentuk sediaan obat

Suntikan dan oral

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Suntik

Untuk transplantasi sumsum tulang yang dikombinasikan dengan cyclophosphamide

  • Dewasa dengan berat badan ideal: 0,8 mg/kgBB  tiap 6 jam selama 4 hari dimulai sejak 7 hari sebelum transplantasi; cyclophosphamidediberikan selama 2 hari dimulai setidaknya 24 jam setelah dosis akhir busulfan. Dosis harus diberikan lebih dari 2 jam melalui kateter vena sentral menggunakan pompa infus.
  • Anak umur 0-17 tahun:
    • Berat badan dibawah 9 kg: 1 mg/kgBB
    • Berat badan 9-16 kg: 1,2 mg/kgBB 
    • Berat badan16-23 kg: 1,1 mg/kgBB
    • Berat badan 23-34 kg: 0,95 mg/kgBB
    • Berat badan lebih dari 34 kg: 0,8 mg/kgBB. Semua dosis diberikan 6 jam selama 4 hari dilanjutkan oleh siklofosfamid atau melfalan, dimulai setidaknya 24 jam setelah dosis akhir busulfan.

Oral

Untuk transplantasi sumsum tulang

  • Dewasa: 1 mg/kg 6 jam selama 4 hari, mulai 7 hari sebelum transplantasi, siklofosfamid diberikan selama 2 hari, mulai 24 jam setelah dosis akhir busulfan.
  • Anak: dibawah umur 18 tahun Hingga 37,5 mg/m 2 6 jam selama 4 hari, mulai 7 hari sebelum transplantasi, siklofosfamid diberikan selama 2 hari, mulai 24 jam setelah dosis akhir busulfan.

Polycythemia vera

  • Dewasa: 4-6 mg setiap hari dilanjutkan untuk pemantauan 4-6 minggu/darah, terutama trombosit. lebih dari itu dapat diberikan jika kambuh terjadi; alternatifnya, terapi pemeliharaan kira-kira setengah dosis induksi dapat diberikan.

Leukemia myeloid kronik

  • Dewasa: Induksi remisi:
    • Dosis awal:, 0,06 mg/kgBB/hari atau 1,8 mg/m2/hari setiap hari. 
    • Dosis pemeliharaan: 0,5-2 mg/hari
    • Dosis maksimal: 4 mg/hari
  • Anak: dosis sama seperti orang dewasa.

Trombositemia esensial

  • Dewasa: 2-4 mg setiap hari.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan busulfan sebelum penggunaan.

Busulfan diberikan langsung oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter di rumah sakit. Obat ini diberikan melalui jarum yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah selama 2 jam. Dokter juga akan memberikan obat lain untuk mencegah terjadinya kejang dan mual atau muntah.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Busulfan dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sembelit
  • Pusing
  • Sakit lambung
  • Sakit kepala
  • Sulit tidur

Ada beberapa efek samping lain yang belum tercatat. Jika Anda mengalami efek lain seperti di atas, tanyakan kepada profesional perawatan kesehatan Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Gangguan sumsum tulang belakang
  • Anemia
  • Gangguan otak

Beritahu dokter jika Anda sedang mengandung atau merencanakan kehamilan. Obat ini tidak boleh digunakan saat hamil, karena dapat membahayakan sang bayi yang belum lahir. Jika Anda hamil, katakan pada dokter Anda tentang resiko dan manfaat dari obat ini.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping yang serius seperti:

  • Kejang
  • Pingsan
  • Batuk berdarah
  • Penyakit hati
  • Urine berdarah

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan busulfanjika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Pasien yang menderita leukemia mielositik kronis.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi busulfan dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Menurunnya respons terhadap vaksin, kemungkinan infeksi umum dengan vaksin hidup.
  • Peningkatan dampak dan risiko toksisitas paru dari agen sitotoksik.
  •  

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/busulfan-intravenous-route/description/drg-20067303
Diakses pada 14 September 2022
 
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/busulfan
Diakses pada 14 September 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-16957/busulfan-intravenous/details
Diakses pada 14 September 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email