Burnazin Krim 35 g
Deskripsi obat
Burnazin krim adalah obat untuk mengobati atau mencegah infeksi pada luka bakar. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Burnazin krim mengandung zat aktif silver sulphadiazine. Infeksi sekunder atau infeksi lanjutan akibat luka bakar dapat ditandai dengan kulit yang kemerahan, nyeri, dan bernanah yang akan menganggua proses penyembuhan luka bakar, bahkan hingga menyebabkan penyakit lain. Silver sulphadiazine adalah obat golongan sulfa yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi luka bakar pada kulit bagian dalam (derajat dua) dan luka bakar pada kulit berukuran luas yang menyebabkan kulit berwarna putih, cokelat, hitam (derajat tiga), dengan cara membunuh berbagai macam bakteri.
| Burnazin Krim 35 g | |
| HET | Rp 65.471/tube per April 2019 |
| Kandungan utama | Silver sulphadiazine. |
| Kelas terapi | Antibiotik topikal. |
| Klasifikasi obat | Sulfonamida. |
| Kemasan | 1 box isi 1 tube @ 35 g |
| Produsen | Darya-Varia Laboratoria |
Informasi zat aktif
Silver sulphadiazine memiliki aktivitas antimikroba yang luas yang aktif melawan bakteri gram positif dan gram negatif serta beberapa ragi dan jamur yang dapat menyebabkan beberapa infeksi. Silver sulphadiazine bekerja terutama pada dinding dan membran sel untuk mengganggu kekuatanya sehingga memungkinkannya merusak enzim dan DNA bakteri yang menyebabkan kematian sel.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, silver sulphadiazine diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diabsorpsi secara perlahan saat bersentuhan dengan luka. Dapat diserap hingga 10%.
Indikasi (manfaat) obat
- Mengobati atau mencegah infeksi pada luka bakar yang rentan terhadap infeksi sekunder.
Silve sulphadiazine bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka. Silver sulphadiazine membantu mengurangi risiko penyebaran bakteri ke kulit di sekitarnya atau ke darah yang dapat menyebabkan infeksi darah serius (sepsis). Silver sulphadiazine termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai antibiotik sulfa.
Komposisi obat
Tiap 1 g:
- Silver sulphadiazine 10 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1-2 kali/hari.Aturan pakai obat
- Krim dipakai pada permukaan yang terbakar setebal 2 mm menggunakan sarung tangan steril.
- Terapi dilanjutkan sampai luka bakar mencapai hasil yang diinginkan atau siap untuk dilakukan cangkok kulit.
Cara penyimpanan obat
Perhatian Khusus
- Hati-hati menyebabkan perubahan warna kulit menjadi abu-abu kebiruan sampai abu-abu gelap (argyria) jika dioleskan ke area luka yang luas dan dalam waktu lama.
- Pasien penderita gangguan fungsi hati atau ginjal.
- Perhatikan secara berkala jumlah darah.
Kategori kehamilan
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap sulfonamida.
- Pasien penderita gangguan darah langka (porfiria).
- Bayi prematur dan bayi usia 2 bulan ke bawah.
- Wanita hamilan dan ibu menyusui.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Sulfonilurea.
Menyebabkan penuruna efektivitas obat yang mengatur tekanan darah (antidiabetes).
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Perdarahan atau memar yang tidak biasa.
- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Menguningnya kulit atau mata.
- Darah dalam urin.
- Sendi yang sakit.
- Kelemahan atau kelelahan yang tidak biasa.
- Ruam kulit.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/burnazin
Diakses pada 20 November 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/silver%20sulfadiazine?mtype=generic
Diakses pada 20 November 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682598.html#side-effects
Diakses pada 20 November 2020
