Bupivacaine

14 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bupivacaine merupakan obat anestesi selama operasi dan obat bius masalah gigi.

Bupivacaine digunakan untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi atau persalinan. Obat ini juga bisa digunakan sebagai obat bius untuk masalah gigi.

Deskripsi obat

Bupivacaine  adalah obat anestesi yang digunakan  untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi atau persalinan. Obat ini bisa sebagai obat bius saat melakukan tindakan medis pada  gigi.

Sebagai anestesi lokal, bupivacaine bekerja dengan memblokir sinyal di ujung saraf area tindakan sehingga dapat mencegah rasa sakit. Obat ini menyebabkan mati rasa ketika disuntikkan. 

Ketika bupivacaine disuntikkan, Anda mungkin mengalami kehilangan kemampuan gerak. Meski demikian, obat ini tidak membuat anda tertidur atau pingsan. 

Bupivacaine (Bupivakain)
Golongan

Obat anestesi (bius)

Kategori obat

Obat resep (risiko tinggi)

Bentuk sediaan obat

Suntik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Nyeri Akut

  • Anestesi/blok lumbal pada nyeri persalinan: 0,25% soln (cairan): 15-30 mg (6-12 mL), 0,375% soln: 22,5-45 mg (6-12 mL), 0,5% soln: 30-60 mg (6-12 mL). Alternatif lain, 0,1% soln: 10-15 mg (10-15 mL) per jam, 0,125% soln: 10-15 mg (8-12 mL) per jam melalui infus
  • Anestesi/blok kaudal pada nyeri persalinan: 0,25% soln: 25-50 mg (10-20 mL), 0,375% soln: 37,5-75 mg (10-20 mL); 0,5% soln: 50-100 mg (10-20 mL).
  • Anak pada umur 1-12 thn Blok epidural Caudal/Lumbar/Thoracic: 0,25% soln: 1,5-2 mg/kg. Blok bidang/Blok saraf perifer: 0,25 atau 0,5% soln: 0,5-2 mg/kg.

Nyeri pascaoperasi

  • Dewasa: 0,1% soln: 4-15 mg (4-15 mL) per jam; 0,125% soln: 5-15 mg (4-12 mL) per jam melalui infus epidural. 1,3% liposomal suspensi: Bunionectomy: 106 mg (8 mL) sebagai dosis tunggal (7 mL ke jaringan sekitarnya dan 1 mL ke dalam jaringan SC), haemorrhoidectomy: 266 mg (20 mL) sebagai dosis tunggal, diencerkan menjadi 30 mL pengawet bebas 0,9% NaCl untuk injeksi dan diinfiltrasi di sekitar sfingter anus dalam 6 bagian yang telah dibagi sama.

Anestesi bedah

  • Infiltrasi lokal: 0,25% soln: Hingga 150 mg (60 mL).
  • saraf simpatik: 0,25% soln: 50-125 mg (20-50 mL).
  • epidural lumbar: 0,25% soln: 25-50 mg (10-20 mL), 0,5% soln: 50-100 mg (10-20 mL), 0,75% soln dalam pembedahan non-obstetrik: 75-150 mg (10-20 mL) sebagai dosis tunggal.
  • tulang belakang: 0,5% soln: 10-20 mg (2-4 mL).
  • retrobulbar dalam operasi ophth: 0,75% soln: 15-30 mg (2-4 mL).

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan bupivacaine sebelum penggunaan.

Bupivacaine langsung diberikan oleh dokter atau perawat dirumah sakit. Obat ini berikan melalui jarum dan disuntikkan ke daerah yang akan dibedah.

Efek samping obat

Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, efek samping yang berlebihan, harus langsung ditangani tenaga medis.

Obat bupivacaine dapat menyebabkan efek samping seperti demam, kesemutan pada kaki, pusing, keringat berlebihan. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping yang serius seperti:

  • Pusing berat (pingsan)
  • Kesulitan bernapas
  • Gangguan bicara
  • Detak jantung cepat
  • Air seni hanya keluar sedikit
  • Pertambahan dan penurunan berat badan.

Ada beberapa efek samping lain yang belum tercatat. Jika Anda mengalami efek lain, tanyakan pada tenaga medis.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Anemia
  • Penyakit ginjal
  • Mati rasa
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Sakit punggung
  • Radang sendi

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping yang serius seperti:

  • Pusing berat (pingsan)
  • Kesulitan bernapas
  • Gangguan bicara
  • Detak jantung cepat
  • Air seni hanya keluar sedikit
  • Pertambahan dan penurunan berat badan.

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan bupivacaine jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Tuberkulosis tulang belakang
  • Infeksi piogenik di tempat suntikan
  • Pasien yang mempunyai penyakit meningitis

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi bupivacaine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Peningkatan dampak dan risiko depresi miokard dengan antiaritmia.
  • Peningkatan efek samping jika mengonsumsi hyaluronidase (obat berupa protein yang dibuat secara generik)

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/bupivacaine.html
Diakses pada 14 September 2022
 
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bupivacaine-liposome-injection-route/description/drg-20075313
Diakses pada 14 September 2022
 
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/bupivacaine
Diakses pada 14 September 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email