Bufacort-N krim 5 g | |
HET | Rp 15.798/tube per Oktober 2019 |
Kandungan utama | Neomycin sulfate dan hydrocortisone acetate. |
Kelas terapi | Antiinfeksi dan antiinflamasi. |
Klasifikasi obat | Aminoglikosida. |
Kemasan | 1 box isi 1 tube @ 5 g |
Produsen | Bufa aneka |
Neomycine sulfate merupakan antibiotik yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri (bakterisidal), obat ini bekerja dengan mengikat langsung ke subunit ribosom 30S, sehingga menghambat sintesis protein bakteri. Hydrocortisone acetate menstimulasi sintesis enzim yang dibutuhkan untuk menurunkan respons inflamasi. Hydrocortisone topikal digunakan untuk mengobati kemerahan, bengkak, gatal, dan ketidaknyamanan dari berbagai kondisi kulit. Hydrocortisone berada dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, neomycin sulfat dan hydrocortisone diketahui memiliki status:
Mengatasi infeksi bakteri pada kulit dan peradangan seperti:
Neomycin sulfate merupakan antibiotik yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri (bakterisidal), obat ini bekerja dengan mengikat langsung ke subunit ribosom 30S, sehingga menghambat sintesis protein bakteri.
Hydrocoryisone acetate menstimulasi sintesis enzim yang dibutuhkan untuk menurunkan respons inflamasi. Hidrokortison topikal digunakan untuk mengobati kemerahan, bengkak, gatal, dan ketidaknyamanan dari berbagai kondisi kulit. Hidrokortison berada dalam kelas obat yang disebut kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal
Tiap 1 g:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Oleskan 2-3 kali/hari.Jika Anda mengalami reaksi efek samping yang sangat mengganggu atau parah segera hubungi dokter Anda.
Neomycin sulfate
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Hydrocortisone acetate:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan hydrocortisone acetate pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika kulit menjadi lebih merah, muncul bercak putih, dan mengeluarkan cairan kuning.
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/h011.html
Diakses pada 13 November 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/n014.html
Diakses pada 13 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-500-780/hydrocortisone-acetate-topical/hydrocortisone-acetate-topical/details
Diakses pada 13 November 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682274.html
Diakses pada 13 November 2020
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/hydrocortisone-skin-cream/
Diakses pada 13 November 2020