Budesonide

14 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Budesonide digunakan untuk membantu meringankan gejala asma, seperti mengi dan sesak napas

Budesonide digunakan untuk membantu meringankan gejala asma, seperti mengi dan sesak napas

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Budenofalk, Budesonide, Cycortide, Obucort Swinghaler, Pulmicort, Rhinocort Aqua, Sonid, Symbicort, Inflammide

Deskripsi obat

Budesonide adalah obat yang digunakan untuk membantu meringankan gejala asma, seperti mengi dan sesak napas. Budesonide juga diresepkan untuk mengatasi croup, yakni penyakit infeksi saluran pernapasan dengan batuk yang khas

Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit usus tertentu pada anak-anak berusia minimal delapan tahun dan orang dewasa. Misalnya berbagai peradangan (kolitis) pada usus seperti kolitis ulseratif, kolitis mikroskopis, yaitu radang usus besar yang menyebabkan diare berair terus-menerus, kolitis kolagenus (bentuk lain dari kolitis mikroskopis), penyakit Crohn, serta peradangan rektum.

Budesonide termasuk dalam golongan obat kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Budesonide (Budesonid)
Golongan

Kelas terapi: Antiasma Klasifikasi obat: Kortikosteroid

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, inhaler, spray

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Inhaler

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

 

Oral

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

 

Cairan nebulizer

Croup: 

2 mg sebagai dosis tunggal atau 1 mg dalam 2 dosis terbagi, diberikan dalam interval 30 menit. Dosis dapat diulang 12-36 jam atau sampai gejala membaik.

Asma:

 

  • Dewasa

 

      • Dosis awal: 1–2 mg sebanyak 2 kali/hari. 
      • Dosis pemeliharaan: 0,5–1 mg sebanyak 2 kali/hari.
    • Anak-anak 3 bulan hingga 12 tahun
      • Dosis awal: 0,5–1 mg sebanyak 2 kali/hari. 
      • Dosis pemeliharaan: 0,25–0,5 mg sebanyak 2 kali/hari.

 

  • Anak-anak di atas 12 tahun: Sama dengan dosis dewasa

 

 

Inhaler bubuk kering

Asma

  • Dewasa: 
    • 200-800 mcg (0,2–0,8 mg)/hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi. 
    • Dosis maksimal: 800 mcg (0,8 mg), 2 kali/hari.
  • Anak-anak 5-12 tahun: 
    • 200-800 mcg (0,2–0,8 mg)/hari dalam 2 dosis terbagi. 
  • Anak-anak 5-12 tahun: sama dengan dosis dewasa.

 

Nasal spray (semprot hidung)

Rinitis alergi dan  rinitis vasomotor

  • Dewasa dan anak-anak 6 tahun ke atas: 1–2 semprotan ke tiap lubang hidung, 2 kali sehari.

Polip hidung

  • Dewasa dan anak-anak 6 tahun ke atas: 1 semprotan ke tiap lubang hidung, 2 kali sehari.

 

Oral

Penyakit Crohn

Dewasa 

  • Penyakit aktif: 9 mg sebanyak 1 kali/hari, sebelum sarapan pagi atau dalam 3 dosis terbagi sekitar 30 menit sebelum makan. Penggunaan obat ini umumnya diberikan  selama 8 minggu. Kurangi dosis 2-4 minggu sebelum menghentikan terapi.
  • Episode berulang dari penyakit aktif: ulangi terapi dengan dosis di atas selama 8 minggu. 
  • Dosis pemeliharaan: 6 mg 1 kali/hari sampai 3 bulan, secara bertahap kurangi dosis sebelum menghentikan pengobatan.

Hepatitis autoimun

Dewasa 

  • Dosis awal: 3 mg sebanyak 3 kali/hari, sampai remisi tercapai. 
  • Dosis pemeliharaan: 3 mg sebanyak 2 kali/hari selama minimal 24 bulan. Dapat ditingkatkan menjadi 3 mg sebanyak 3 kali/hari jika penyakit memburuk selama perawatan pemeliharaan.

Kolitis mikroskopis

Dewasa 

  • Dosis awal: 9 mg sebanyak 1 kali/hari di pagi hari selama 8 minggu. 
  • Dosis pemeliharaan: 6 mg sebanyak 1 kali/hari di pagi hari

Kolitis kolagenus

Dewasa 

  • Dosis awal: 9 mg sebanyak 1 kali/hari di pagi hari selama 8 minggu. 
  • Dosis pemeliharaan: Kurangi dosis secara bertahap selama 2 minggu terakhir terapi.

Kolitis ulseratif

Dewasa: 9 mg sebanyak 1 kali/hari di pagi hari selama 8 minggu. 

Esofagitis eosinofilik

Dewasa: 1 mg sebanyak 2 kali/hari di pagi hari selama 6 minggu, dapat diperpanjang hingga 12 minggu untuk pasien yang tidak responsif. 

 

Rektal (enema, foam)

Kolitis ulseratif

Dewasa 

  • Dosis enema: 2 mg dalam 100 ml/hari sebelum tidur selama 4 minggu. Dapat diperpanjang hingga 8 minggu jika pasien tidak mengalami remisi setelah pengobatan awal selama 4 minggu.
  • Dosis foam: 2 mg 1 kali/hari, selama 6-8 minggu.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan budesonide sebelum penggunaan.

  • Oral: Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. Dikonsumsi pada pagi hari. Tablet ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.
  • Nasal spray: Digunakan dengan dihirup atau sesuai petunjuk penggunaan dan anjuran dokter
  • Suppositoria
    • Cuci kedua tangan, lalu buka bungkus obat dan lunakkan suppositoria dengan air atau dihangatkan dengan genggaman tangan selama 10-15 detik.
    • Jika suppositoria terlalu lunak sebelum digunakan masukkan ke dalam lemari es.
    • Ambil posisi berbaring dengan memeluk guling, masukkan suppositoria ke dalam anus dengan jari.
    • Setelah obat dimasukkan, rapatkan kedua kaki dan pertahankan posisi tersebut hingga 5 menit.
    • Cuci tangan kembali setelah menggunakan obat.
  • Enema untuk dewasa
    • Cucilah kedua tangan sebelum menggunakan obat.
    • Buka tutup tube obat, keluarkan sedikit isinya dan lumuri di sekitar ujung aplikator.
    • Ambil posisi berbaring dengan memeluk guling, masukkan ujung aplikator ke dalam anus, lalu pencet hingga seluruh isi obat masuk ke dalam anus.
    • Masih dalam posisi tangan memencet tube, tarik keluar tube. Pertahankan posisi tersebut selama 3-5 menit.
    • Cuci tangan kembali setelah menggunakan obat.
  • Enema untuk bayi
    • Untuk bayi gunakan hanya sebagian isi obat.
    • Setelah menggunakan, segera buang kemasan obat. Jangan menyimpan enema bekas pakai meskipun belum habis digunakan.
    • Cuci tangan kembali setelah menggunakan obat.

 

  • Foam

 

    • Buang air besar terlebih dahulu untuk mengosongkan isi perut sebelum menggunakan foam
    • Jika menggunakan foam di malam hari, gunakan tepat sebelum tidur 
    • Cucilah kedua tangan sebelum menggunakan obat
    • Siapkan tabung aplikator, letakkan jari telunjuk di bagian atas pump, kemudian putar tabung hingga terbalik untuk digunakan sesuai petunjuk. 
    • Masukkan aplikator dengan lembut ke dalam anus
    • Gunakan foam dalam posisi berdiri, berbaring atau duduk.
    • Masukkan aplikator ke dalam anus
    • Tekan pump menggunakan jari telunjuk satu kali dan tahan sekitar 2 detik  
    • Lepaskan jari dari pump dan tahan aplikator di tempatnya selama 10-15 detik 
    • Lepaskan aplikator dari anus
    • Masukkan aplikator yang telah selesai dipakai ke dalam plastik yang disediakan dalam paket obat
    • Buang aplikator tersebut bersama sampah rumah tangga
    • Cuci tangan kembali setelah menggunakan obat
    • Gunakan aplikator baru tiap kali akan menggunakan obat

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Budesonide dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sariawan
    Pastikan Anda membilas mulut dengan air atau menyikat gigi setelah menggunakan inhaler untuk mencegah efek samping ini. Jika Anda terkena seriawan, mintalah apoteker merekomendasikan pengobatan yang sesuai, seperti gel mulut. Anda juga bisa meminta dokter atau apoteker untuk memeriksa apakah Anda menggunakan inhaler dengan benar. 
  • Tenggorokan kering atau sakit dan suara serak
    Pastikan Anda membilas mulut dengan air atau menyikat gigi setelah menggunakan inhaler untuk mencegah efek samping ini.
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Sulit buang air besar (sembelit)
  • Sakit punggung
  • Nyeri sendi
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri ketika buang air kecil

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Tuberkulosis
  • Infeksi, seperti cacar air atau campak
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kelemahan sistem kekebalan tubuh
  • Osteoporosis atau pengeroposan tulang
  • Sakit maag
  • Penyakit hati
  • Eksim
  • Riwayat keluarga diabetes, katarak, dan peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C serta terlindung dari cahaya matahari langsung, panas, dan kelembapan.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit menipis, mudah memar, dan bertambahnya jerawat atau rambut wajah
  • Bengkak di pergelangan kaki
  • Kelemahan, kelelahan, atau perasaan pusing seperti akan pingsan
  • Mual, muntah, dan perdarahan rektal
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Masalah menstruasi (pada wanita) dan impotensi atau kehilangan minat seks (pada pria)
  • Tanda-tanda terlalu banyak obat steroid dalam darah, seperti jerawat, memar, kulit menipis, rambut wajah atau tubuh bertambah, stretch mark, peningkatan lemak tubuh, atau perubahan bentuk atau lokasi lemak tubuh, terutama di wajah, leher, punggung, dan pinggang

 

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan budesonide jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Kerusakan hati yang disebabkan terbentuknya jaringan parut (sirosis hati)
  • Riwayat alergi terhadap budesonide

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi budesonide dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Vaksin
    Budesonide dapat mengurangi efek terapi vaksin.
  • Ketoconazole, HIV protease inhibitor, klaritromisin, dan cobicistat
    Budesonide dapat meningkatkan efektivitas obat di atas, sehingga dapat menimbulkan terjadinya efek samping.
  • Carbamazepine dan rifampisin
    Penyerapan dan efektivitas obat di atas dapat menurun jika penggunaan bersama budesonide.
  • Obat diuretik
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan rendahnya kalium dalam darah (hipokalemia).
  • Glikosida jantung
    Budesonide dapat meningkatkan efek glikosida jantung.
  • Cholestyramine dan antasida
    Budesonide dapat menurunkan penyerapan cholestyramine dan antasida.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/budesonide?mtype=generic
Diakses pada 7 September 2022 Maret 2021
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75132-6245/budesonide-inhalation/budesonide-suspension-for-nebulizer-inhalation/details
Diakses pada 7 September 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a608007.html
Diakses pada 7 September 2022
 
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/budesonide-inhalation-route/description/drg-20071233
Diakses pada 7 September 2022
 
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/budesonide-inhalers/
Diakses pada 7 September 2022
 
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/budesonide
Diakses pada 7 September 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/budesonide.html
Diakses pada 7 September 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email