Bronex Tablet 8 mg

Bronex tablet adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak dan mengencerkan dahak (mukolitik).

Deskripsi obat

Bronex tablet adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak dan mengencerkan dahak (mukolitik). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Bronex tablet mengandung zat aktif bromheksin.
Bromheksin adalah obat yang berfungsi mengencerkan dahak (mukolitik), obat ini mmapu mengurangi kekentalan dahak pada saluran pernapasan yang bekerja dengan memecah mukopolisakarida dan mukoprotein pada dahak sehingga dahak menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.

Bronex Tablet 8 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 tablet (8 mg)
ProdusenZenith Pharmaceutticals

Indikasi (manfaat) obat

Membantu meringankan batuk berdahak, mengencerkan, dan memudahkan pengeluaran dahak.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 8 mg sebanyak 3 kali/hari.

  • Anak-anak:
    • 6-11 tahun: 4 mg sebanyak 3 kali/hari.
    • 2-5 tahun: 4 mg sebanyak 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Reaksi alergi berat (reaksi anafilaksis).
  • Penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pengencangan otot-otot yang melapisi saluran udara (bronkus) di paru-paru (bronkospasme).
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Nyeri pada perut bagian atas.
  • Ruam.
  • Pembengkakan pada bagian tubuh biasanya berada di sekitar mata, bibir atau pipi (angioedema).
  • Biduran (urtikaria).
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Berkeringat.
  • Sakit kepala.
  • Pusing.
  • Kelainan serius yang terjadi pada kulit, serta lapisan bola mata, dalam mulut, dubur, dan alat kelamin (sindrom Stevens-Johnson).

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki luka pada dinding lambung (tukak lambung).
  • Pasien dengan riwayat asma.
  • Pasien penderita gangguan ginjal dan hati.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori C. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Penggunaan bersama antibiotik seperti eritromisin, sefuroksim, doksisiklin, dan amoksisilin dapat meningkatkan penyerapan antibiotik tersebut.
  • Alkohol.

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine
Diakses pada 13 Juli 2020

http://pionas.pom.go.id/monografi/bromheksin
Diakses pada 13 Juli 2020

https://www.practo.com/medicine-info/bromhexine-1421-api
Diakses pada 13 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email