Brochifar Kaplet
16 Des 2020| Nina Hertiwi Putri
Deskripsi obat
Brochifar kaplet digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin yang terkait dengan batuk kering. Obat ini merupakan obat bebas terbatas. Brochifar kaplet mengandung zat aktif parasetamol, dekstrometorfan HBr, fenilpropanolamin HCl, dan klorfeniramin maleat.
| Brochifar Kaplet | |
| Golongan Obat |  Obat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan. |
| Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 10 kaplet |
| Produsen | Ifars Pharmaceutical Laboratories |
Indikasi (manfaat) obat
Meringankan gejala flu seperti:
- Demam.
- Sakit kepala.
- Hidung tersumbat.
- Bersin-bersin yang berkaitan dengan batuk kering.
Komposisi obat
- Parasetamol 500 mg.
- Dekstrometorfan HBr 15 mg.
- Fenilpropanolamin HCl 15 mg.
- Klorfeniramin maleat 2 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1 kaplet sebanyak 3-4 kali/hari.
- Anak-anak 6-12 tahun: ½ kaplet sebanyak 3-4 kali/hari.
Aturan pakai obat
Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan.
Efek samping obat
- Mengantuk.
- Gangguan pencernaan.
- Gangguan psikomotorik.
- Detak jantung melebihi 100 kali/menit (takikardia).
- Gangguan irama jantung (aritmia).
- Jantung berdebar-debar (palpitasi).
- Gangguan mengeluarkan urin (retensi urin).
- Pada penggunaan dosis tinggi dan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Perhatian Khusus
- Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Pasien yang mengalami kelebihan berat badan.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
- Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar prostat (hipertrofi prostat).
- Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar tiroid (hipertiroid).
- Pasien yang mengalami kesulitan mengeluarkan urin (retensi urin).
- Pasien yang mengonsumsi alkohol.
- Pasien penderita gangguan pernapasan.
- Pasien dengan kondisi lemah fisik.
- Pasien yang mengalami kekurangan oksigen (hipoksia).
- Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
- Wanita hamil dan ibu menyusui.
- Anak-anak 6 tahun ke bawah.
- Pasien lanjut usia.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
- Pasien penderita tekanan darah tinggi yang berat (hipertensi berat).
- Pasien penderita gangguan jantung.
- Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
- Pasien penderita gangguan hati yang berat.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Obat golongan penghambat monoamin oksidase.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/brochifar?type=brief&lang=id
Diakses pada 18 Juni 2020
Bagikan
