Brainact injeksi 500 mg




Golongan obat | |
HET | Rp 93.773/ampul per April 2019 |
Kemasan | 1 strip isi 5 ampul @ 4 ml (500 mg) |
Produsen | Dankos Farma |
Deskripsi obat
Brainact adalah suplemen untuk kondisi kehilangan kesadaran karena kerusakan otak, cedera kepala, atau bedah otak dan kurangnya pasokan oksigen ke otak, mempercepat penyembuhan pada kelumpuhan tangan dan kaki, mengatasi penurunan fungsi intelektual pada lansia. Obat ini mengandung citicoline dan termasuk golongan obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep.
Indikasi (manfaat) obat
Membantu menangani kondisi kehilangan kesadaran karena kerusakan otak, cedera kepala, atau bedah otak dan kurangnya pasokan oksigen ke otak, mempercepat penyembuhan pada kelumpuhan tangan dan kaki, mengatasi penurunan fungsi intelektual pada lansia.
Komposisi obat
Tiap 1 ml mengandung citicoline 125 mg
Dosis obat
Kehilangan kesadaran akibat cedera kepala atau bedah otak: 500 mg secara drip melalui infus atau injeksi IV 1-2 kali/hari.
Kehilangan kesadaran pada kurangnya pasokan oksigen ke otak (infark serebri) akut: 1000 mg IV 1 kali/hari secara berkelanjutan selama 2 minggu.
Kelumpuhan: 1000 mg IV 1 kali/hari secara berkelanjutan selama 4 minggu. Teruskan terapi selama 4 minggu berikutnya jika ada kecenderungan untuk pulih.
Aturan pakai obat
Obat disuntikkan melalui pembuluh darah sesuai dosis yang disarankan dokter.
Efek samping obat
Ruam, insomnia, sakit kepala, pusing, kejang, rasa hangat, perubahan tekanan darah.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Hipersensitivitas, pemberian bersamaan dengan levodopa (obat parkinson).
Perhatian khusus
Gangguan kesadaran akut, berat, dan progresif; terapi bersama dengan obat untuk pembekuan darah atau yg menurunkan tekanan dalam rongga kepala atau dilakukan tindakan untuk menjaga suhu tubuh tetap rendah. Hindari pemberian dosis tinggi pd perdarahan dalam rongga kepala.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Levodopa
Artikel Terkait
-
Kecelakaan di Jalan Bisa Sebabkan Trauma Kapitis pada Kepala
Cedera kepala akibat benda tumpul atau trauma kapitis bisa menyebabkan kerusakan mendadak pada otak dan mengakibatkan post-traumatic stress disorder (PTSD). -
Permudah Diagnosis Dokter, Ini Gejala Tumor Otak yang Harus Diketahui
Kata tumor sering membuat kita bergidik, karena penyakit ini memang dapat menjelma menjadi kanker. Tidak terkecuali tumor otak, yang tumbuh di area salah satu sistem pengendali sistem saraf pusat. Mengetahui gejala tumor otak menjadi hal penting, yang bisa Anda diskusikan dengan dokter -
Seberapa Ganas Glioblastoma, Tumor Otak yang Diderita Agung Hercules?
Glioblastoma yang dialami oleh Agung Hercules merupakan jenis tumor otak agresif yang dapat menyebar secara cepat dan sulit disembuhkan. Beberapa gejala glioblastoma, antara lain sering sakit kepala, penglihatan buram, dan sering muntah.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!