Borraginol-S Salep 15 g

17 Jan 2021| Aby Rachman
Borraginol-S salep adalah obat wasir yang digunakan untuk mengobati wasir internal dan eksternal

Deskripsi obat

Borraginol-S salep adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit wasir internal dan eksternal. Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bawah yang mirip dengan varises. Wasir bisa berkembang di dalam rektum (wasir internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal). 

Borraginol-S digunakan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan wasir, seperti peradangan, gatal-gatal, edema, dan nyeri. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Salep Borraginol-S mengandung zat aktif ekstrak akar Lithospermi, aethylis aminobenzoas, prednisolone, lidocaine, dan cetrimide. Kandungan utama obat ini, yaitu ekstrak akar Lithospermi, merupakan tanaman herbal yang dipercaya dapat mengobati luka dan bermanfat sebagai anti-peradangan.

Borraginol-S Salep 15 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kandungan utamaEkstrak akar Lithospermi, aethylis aminobenzoas, prednisolon, lidocainum, dan cetrimide.
Kelas terapiPreparat anorektal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 15 g
ProdusenTakeda Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengobati perdarahan dan luka akibat wasir, baik bagian dalam maupun luar.
  • Mengatasi dinding rektum yang keluar menonjol dari anus (prolaps anus atau rektum).
  • Mengatasi luka terbuka pada dubur.
  • Mengatasi peradangan pada rektum (prokitis).
  • Mengatasi gatal-gatal pada dubur.

Ekstrak akar Lithospermi adalah obat herbal untuk menyembuhkan luka yang telah digunakan selama beberapa ratus tahun di China. Akar Lithospermi biasanya digunakan untuk mengobati gangguan kulit, seperti luka bakar. Komponen zat aktif terpenting dari akar Lithospermi adalah shikonin. Penelitian menunjukan, shikonin memiliki sifat antimikroba, antiviral, anti-peradangan, dan antitumor.

Aethylis aminobenzoas biasa digunakan sebagai anestesi lokal karena mampu menghilangkan rasa sakit dengan mengurangi peradangan.
Prednisolone dapat mengurangi peradangan serta membantu meredakan gatal dan nyeri.

Lidocaine digunakan untuk membuat mati rasa atau kebal pada bagian tubuh tertentu. Sementara, cetrimide berfungsi untuk melawan bakteri gram positif dan gram negatif yang dapat menyebabkan infeksi serius.

Komposisi obat

Tiap 1 g:

  • Lithospermi radix extractum 0,1 mg.
  • Aethylis aminobenzoas 10 mg.
  • Prednisolon 0,5 mg.
  • Lidocaine 7,5 mg.
  • Cetrimide 1,25 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan 2-5 g salep pada kasa, lalu tutup tempat yang meradang dengan kasa tersebut. Ganti kasa 2-3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan salep pada sepotong kasa pembalut, lalu tempelkan pada tempat radang. Untuk anak-anak, dapat dilakukan dengan cara menggosoknya.

Efek samping obat

  • Kulit kemerahan.
  • Iritasi dan kepekaan kulit.
  • Area yang diolesi salep terasa menyengat dan sedikit bengkak.

Bila efek samping ini memburuk atau mengganggu, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki kulit pecah-pecah.
  • Pasien penderita infeksi di daerah yang akan dioleskan krim.
  • Pasien penyakit jantung.
  • Pasien penyakit hati.
  • Pasien kelainan darah tertentu (methemoglobinemia).

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Borraginol-S salep pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini pada ibu hamil trimester pertama karena mengandung kortikosteroid.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Bupropin.
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan risiko kejang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal menggunakan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Rasa terbakar parah, menyengat, atau iritasi pada area yang dioleskan krim.
  • Bengkak atau kemerahan.
  • Pusing tiba-tiba atau mengantuk setelah menggunakan obat.
  • Kebingungan, penglihatan kabur, dan telinga berdenging.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/borraginol-s?type=full
Diakses pada 8 Januari 2021

Hindawi. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2012/508972/
Diakses pada 8 Januari 2021

MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/cetrimide?mtype=generic

Diakses pada 8 Januari 2021



Diakses pada 8 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/lidocaine-topical.html
Diakses pada 8 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email