Biocal-95, Cal-95, Jointace, Nutrimax, Nutri Health Reflex, Osfit, Pharmanex, Vita Lea
Boron atau asam borat adalah jenis mineral yang digunakan untuk mengatasi defisiensi atau kekurangan boron. Kekurangan boron telah terbukti dapat mengganggu fungsi otak, regulasi inflamasi atau peradangan, dan respons imun, serta meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Boron juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi (dismenore) dan mengobati infeksi jamur pada vagina. Mineral ini pun dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan sendi.
Selain itu, asam borat mampu meningkatkan kadar estrogen pada wanita yang berusia lanjut atau pascamenopause dan pria sehat. Peningkatan kadar estrogen dalam tubuh inilah yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mental.
Boron (Asam borat, Borat) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Suplemen |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Kapsul, tablet, serbuk |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Rekomendasi jumlah asupan boron yang aman adalah sebagai berikut:
Dosis umum: 1-20 mg/hari Untuk nyeri menstruasi: 10 mg/hari, dikonsumsi 2 hari sebelum sampai 3 hari setelah mulainya menstruasi Untuk infeksi vagina: 600 mg serbuk asam borat sebanyak 1-2 kali dalam sehari |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan boron sebelum penggunaan.
Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis yang dikonsumsi sebelum berkonsultasi ke dokter. Informasikan ke dokter semua obat atau suplemen lain yang sedang Anda konsumsi.
Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak. Obat ini hanya digunakan apabila jumlah asupan harian tidak memenuhi kebutuhan tubuh.
Boron dalam bentuk tablet atau kapsul disarankan untuk diminum bersama makan malam lima jam sebelum tidur.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Boron dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Efek samping yang jarang terjadi karena mengonsumsi boron dengan dosis tinggi adalah gangguan fungsi ginjal. Jika efek samping tersebut tidak menghilang atau memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.
Hubungi dokter jika efek samping yang Anda alami tidak hilang atau semakin mengganggu.
Hindari penggunaan boron pada pasien yang memiliki alergi terhadap mineral ini.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi boron dengan estrogen dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen dalam tubuh.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.