Bonvit Kaplet

25 Nov 2020
Bonvit kaplet adalah suplemen untuk meringankan nyeri dan peradangan pada sendi.

Deskripsi obat

Bonvit kaplet adalah suplemen untuk meringankan nyeri dan peradangan pada sendi. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Bonvit kaplet mengandung zat aktif metil sulfonil metan, kondroitin sulfat, glukosamin sulfat, vitamin B1, vitamin B6, mangnesium, dan selenium.
Bonvit Kaplet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaMetil sulfonil metan, kondroitin sulfat, glukosamin sulfat, vitamin B1, vitamin B6, mangnesium, dan selenium.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 box isi 1 botol @ 30 kaplet
ProdusenMarin Liza Farmasi

Informasi zat aktif

Glukosamin sulfat, vitamin B1, vitamin B6, mangnesium, dan selenium merupakan sebagian komposisi zat aktif dari bonvit kaplet.

Glukosamin adalah zat alami yang ditemukan di mukoprotein, kitin, dan mukopolisakarida. Ini merangsang sintesis glikosaminoglikan yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang rawan dalam tubuh. Ini dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan dalam pengelolaan gangguan muskuloskeletal dan sendi untuk aktivitas kondroprotektif yang seharusnya.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glukosamin diketahui memiliki status:

  • Distribusi: Volume distribusi: Kira-kira 2,5-5 L.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang mampu mengolah karbohidrat menjadi energi, vitamin ini berperan penting dalam metabolisme glukosa, menjaga fungsi saraf otot, dan jantung.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas di sebagian besar jaringan tubuh dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Kelebihan tiamin diekskresikan dalam urin sebagai metabolit dan obat tidak berubah.

Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin ini berperan dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta berperan dalam pembentukan sel darah merah dan neurotransmitter.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dikonversi menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat, yang disimpan dan dimetabolisme terutama di hati.
  • Ekskresi: asam 4-piridoksat dan metabolit aktif lainnya diekskresikan melalui urine.

Magnesium penting sebagai kofaktor dalam banyak reaksi enzimatis dalam tubuh yang melibatkan sintesis protein dan metabolisme karbohidrat (setidaknya 300 reaksi enzimatis membutuhkan magnesium). Tindakan lipoprotein lipase telah terbukti penting dalam mengurangi kolesterol serum dan natrium/kalium ATPase dalam mempromosikan polarisasi (misalnya, fungsi neuromuskuler).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, magnesium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Berbanding terbalik dengan jumlah yang dicerna; 40% hingga 60% dalam kondisi diet terkontrol; 15% sampai 36% pada dosis yang lebih tinggi.
  • Distribusi: Tulang (50% hingga 60%); cairan ekstraseluler (1% sampai 2%).
  • Ekskresi: Urine (sebagai magnesium); kotoran (sebagai obat yang tidak terserap)

Selenium adalah elemen jejak penting dan berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk stres oksidatif, untuk pengaturan aktivitas hormon tiroid dan status redoks vitamin C dan molekul lainnya. Dalam makanan, selenium sering ditemukan sebagai asam amino selenomethionine dan selenocysteine serta turunannya. Ada beberapa bentuk selenium tambahan mis. ragi selenium tinggi, L-selenomethionine, sodium selenate, sodium selenite dan selenious acid.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, selenium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran GI
  • Distribusi: Disimpan di sel darah merah, hati, limpa, jantung dan kuku.
  • Ekskresi: Diekskresikan dalam urin sebagai metabolit dan feses yang dimetilasi (tingkat yang lebih rendah).

Indikasi (manfaat) obat

  • Peradangan pada sendi yang disebabkan karena kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).
  • Mengatasi peradangan sendi (arthritis).
  • Meringankan pembengkakan, kekakuan, dan nyeri sendi.
  • Memelihara kesehatan persendian.
  • Peradangan pada sendi yang menyebabkan terasa nyeri (osteoarthritis).

Metil sulfonil metan (MSM) adalah bahan kimia yang ditemukan pada tumbuhan hijau, hewan, dan manusia. MSM dapat digunakan untuk osteoartritis. Ini juga digunakan untuk nyeri, bengkak, penuaan kulit, dan banyak kondisi lainnya.
Kondroitin meruapkan zat alami yang terbentuk dari rantai gula. Kondroitin dipercaya membantu tubuh menjaga cairan dan kelenturan pada persendian.
Glukosamin dalam tubuh Anda membantu menjaga kesehatan tulang rawan Anda, jaringan yang menjadi bantalan tulang di persendian Anda. Kadar senyawa glukosamin akan mengalami penurunan  seiring bertambahnya usia dan akan menyebabkan kerusakan sendi secara bertahap.
Tiamin (vitamin B1) digunakan untuk mencegah atau mengobati tingkat rendah vitamin B1 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi (seperti alkoholisme, sirosis, masalah perut atau usus) dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B1. Vitamin B1 diperlukan untuk menjaga kesehatan saraf dan jantung. Kadar vitamin B1 yang rendah dapat menyebabkan gagal jantung dan masalah mental atau saraf.
Piridoksin (vitamin B6) digunakan untuk mencegah atau mengobati tingkat rendah vitamin B6 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi (seperti alkoholisme, penyakit hati, tiroid yang terlalu aktif, gagal jantung) atau obat-obatan (seperti isoniazid, sikloserin, hidralazin, dan penisilamin) dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B6. Vitamin B6 berperan penting dalam tubuh. Vitamin B6 digunakan untuk menjaga kesehatan saraf, kulit, dan sel darah merah. Piridoksin telah digunakan untuk mencegah atau mengobati gangguan saraf tertentu (neuropati perifer) yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu (seperti isoniazid).
Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan otot, serta dalam proses tertentu seperti kontraksi otot. Kekurangan magnesium berlanjut dalam jangka yang lebih lama, masalah ini dapat berubah menjadi kelemahan otot dan koordinasi otot yang buruk.
Selenium sangat penting dalam regulasi peradangan dalam tubuh. Selain itu, selenium membantu produksi tulang rawan pelindung sendi, komponen utama kesehatan sendi.

Komposisi obat

  • Metil sulfonil metan (MSM) 300 mg.
  • Kondroitin sulfat 200 mg.
  • Glukosamin sulfat 250 mg.
  • Vitamin B1 5 mg.
  • Vitamin B6 25 mg.
  • Magnesium 0,5 mg.
  • Selenium 6 mcg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1-2 kaplet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi bersama makanan.

Efek samping obat

  • Mual dan muntah.
    Minumlah banyak cairan yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Tetaplah konsumsi makanan sederhana, hindari makanan kaya rasa seperti makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada dokter atau apoteker Anda. Jika sakit kepala ini berlangsung selama lebih dari seminggu atau gejala semakin memburuk segera hubungi dokter Anda.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Konsumsi banyak makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayuran segar serta sereal, dan minum banyak air. Berolahraga misalnya dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Hubungi dokter atau apoteker Anda jika ini tidak membantu.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi yang lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Letakkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Konsultasikan dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi obat lain untuk mengatasi diare tanpa konsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Mulas.
  • Mengantuk.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Sensasi rasa seperti terbakar pada dada.
  • Gatal.

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Hindari menggemudi kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Pasien penderita penyakit hati kronis.
  • Ibu menyusui.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).

Kategori kehamilan

Penggunaan suplemen ini pada wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan, karena studi klinis penggunaan obat ini terhadap wanita hamil masih kurang.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Wanita hamil.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Penggunaan suplemen ini bersama dengan warfarin dapat meningkatkan efek warfarin dalam memperlambat proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami ruam pada kulit atau timbul reaksi alergi lainnya, detak jantung yang tidak teratur dan pembengkakan pada kaki.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glucosamine?mtype=generic
Diakses pada 20 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/chondroitin.html
Diakses pada 20 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/supplement-guide-glucosamine
Diakses pada 20 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/magnesium.html
Diakses pada 20 Oktober 2020

Avogel. https://www.avogel.co.uk/health/muscles-joints/muscle-pain/is-magnesium-good-for-aches-and-pains/
Diakses pada 20 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vitamin%20e?mtype=generic
Diakses pada 20 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/selenium?mtype=generic
Diakses pada 20 Oktober 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/uvw021.html
Diakses pada 20 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-522/methylsulfonylmethane-msm
Diakses pada 20 Oktober 2020

WebMD. https://www.everydayhealth.com/drugs/vitamin-b6
Diakses pada 20 Oktober 2020

WebMD. https://www.drugs.com/mtm/vitamin-b6.html
Diakses pada 20 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/thiamine.html
Diakses pada 20 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamine?mtype=generic
Diakses pada 20 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email