Bodrex sirup 60 ml

Bodrex sirup adalah obat untuk meredakan gejala flu.

Deskripsi obat

Bodrex adalah obat untuk meredakan gejala flu. Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Bodrex mengandung zat aktif parasetamol yang bekerja sebagai pereda nyeri (analgetik) dan mampu menurunkan demam (antipiretik), fenilefrin HCl yang bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah disekitar daerah hidung sehingga mengurangi pembengkakan dan meredakan gejala hidung tersumbat, dan dekstrometorfan HBr yang bekerja dengan menekan refleks batuk.

Bodrex sirup 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 9.891/botol (60 ml) per November 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenTempo Scan Pacific

Indikasi (manfaat) obat

Meredakan gejala flu seperti:

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 15 ml sebanyak 3 kali/hari

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Peningkatan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Anemia.
  • Penurunan jumlah eritrosit, semua jenis sel darah putih dan trombosit di sirkulasi darah (pansitopenia).
  • Kondisi rendahnya jumlah sel darah putih di dalam tubuh (leukopenia).
  • Gangguan pencernaan.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Gelisah.
  • Eksitasi.
  • Gangguan gemetar yang tidak terkendali (tremor).
  • Detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia).
  • Gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia).
  • Mulut kering.
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Kerusakan fungsi hati.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Pasien kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien kondisi ketika kelenjar prostat membesar. (hipertrofi prostat).
  • Pasien produksi hormon tiroid berlebihan akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroid).
  • Pasien gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Anak-anak 6 tahun ke bawah.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
  • Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
  • Penggunaan pada penderita yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.
  • Pasien penderita debil dan kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh (hipoksia).
  • Pasien dengan gangguan fungsi pernapasan.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori C. Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita. Atau, belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan percobaan. Obat hanya boleh diberikan jika manfaatnya melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Penggunaan bersama metoklopramid dapat menyebabkan peningkatan efek parasetamol.
  • Penggunaan bersama karbamazepin, fenobarbital, dan fenitoin dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Penggunaan bersama kolestiramin dan liksisenatid dapat mengurangi efek parasetamol.
  • Penggunaan bersama obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan) seperti warfarin dapat meningkatkan potensi terjadinya perdarahan.
  • Penggunaan bersama obat golongan penghambat monoamin oksidase (MAOI) seperti trasilpromin, fenelzin, dan isokarboksazid dapat memperpanjang efek obat ini.

Sesuai kemasan per November 2019

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/alka-seltzer-plus-day-cold-theraflu-daytime-severe-cold-cough-acetaminophen-dextromethorphan-phenylephrine-iv-999372#3
Diakses pada 30 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email