Bisoprolol

13 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bisoprolol digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi

Bisoprolol digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Beta-One, Bipro, Carbisol, Concor, Hapsen, B-Beta, Biscor, Bisovell, Maintate, Lodoz, Probeta, Bisorin, Biscor Plus, Miniten

Deskripsi obat

Bisoprolol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dengan mengobati hipertensi, tekanan di dalam pembuluh darah akan berkurang, sehingga jantung akan lebih mudah memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, menurunkan tekanan darah yang tinggi juga dapat membantu mencegah strokeserangan jantung, dan masalah ginjal. Bisoprolol dapat digunakan sendiri atau bersama obat lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Bisoprolol
Golongan

Kelas terapi : Antihipertensi Klasifikasi obat: Beta blocker

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Hipertensi dan nyeri dada (angina pektoris)

  • Dewasa:

    • Dosis awal: 5 mg/hari disesuaikan respons pasien
    • Dosis pemeliharaan: 10 mg/hari
    • Dosis maksimal: 20 mg/hari

Gagal jantung

  • Dewasa: 
    • Dosis awal: 1,25 mg/hari selama 1 minggu
    • Dosis lanjutan dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi: 
      • 2,5 mg/hari untuk minggu selanjutnya
      • 3,75 mg/hari untuk minggu berikutnya
      • 5 mg/hari untuk 4 minggu berikutnya
      • 7,5/hari untuk 4 minggu selanjutnya
    • Dosis pemeliharaan: 10 mg/hari  
    • Dosis maksimal: 10 mg/hari 

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan bisoprolol sebelum penggunaan.

Bisoprolol dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Telan utuh tablet, jangan digerus atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi n total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda., Alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Bisoprolol dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Konstipasi (sembelit)
    Konsumsilah makanan berserat tinggi, seperti buah segar, sayuran, dan sereal, serta minumlah banyak air putih. Cobalah berolahraga lebih teratur, misalnya berjalan kaki atau berlari. Jika cara ini tidak membantu, berkonsultasilah dengan dokter.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat yang cukup. Minumah banyak air dan hindari alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Hubungi dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Kaki dan tangan terasa dingin
    Letakkan tangan atau kaki Anda di bawah air hangat yang mengalir. Lalu, pijat dan goyangkan jari tangan dan kaki Anda.
  • Pusing atau lemas
    Jika bisoprolol membuat Anda merasa pusing atau lemah, hentikan aktivitas Anda. Duduk atau berbaringlah sampai Anda merasa lebih baik. Jangan mengemudi atau menggunakan mesin jika Anda merasa lelah. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan membuat efek samping memburuk.
  • Mual, muntah, atau diare
    Pilih makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas. Konsumsilah obat ini setelah makan. Minum air sedikit demi sedikit tetapi lebih sering, terutama jika Anda mengalami diare. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, dan radang tenggorokan
  • Pusing seperti ingin pingsan
  • Sakit mata dan gangguan penglihatan
  • Mati rasa dan kesemutan
  • Nyeri sendi
  • Sesak napas
  • Pembengkakan
  • Peningkatan berat badan yang cepat
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Iritasi
  • Gatal pada kulit
  • Dada berdebar-debar

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kencing manis (diabetes melitus)
  • Gangguan hati dan ginjal
  • Kehamilan dan menyusui
  • Peradangan pada kulit yang ditandai ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
  • Kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina)
  • Kadar gula darah rendah dalam tubuh (hipoglikemia)
  • Gangguan kelemahan pada otot dan saraf (myasthenia gravis)
  • Kelenjar tiroid dalam tubuh (hipertiroidisme)
  • Penyempitan pada bronkus (bronkospasme)

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu di antara 20-25°C. Jauhkan dari tempat lembap dan cahaya matahari langsung.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda gangguan pada paru-paru, seperti sesak napas, mengi, dan penyempitan saluran napas atau bronkospasme
  • Tanda gangguan hati, seperti perubahan warna kulit dan sklera (bagian yang berwarna putih) mata menjadi kuning
  • Sesak napas disertai batuk yang memburuk ketika berolahraga, seperti jalan kaki dan menaiki tangga
  • Tanda masalah jantung, seperti pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, sakit dada, dan detak jantung tidak teratur

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan bisoprololjika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap bisoprolol fumarate
  • Asma parah
  • Tekanan darah di bawah batas normal (hipotensi)
  • Gagal jantung
  • Syok yang terjadi akibat ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh (kardiogenik) dan tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba (syok hipovolemik)
  • Denyut jantung lambat (bradikardia)
  • Peradangan pada sinus (sinusitis)
  • Area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud)
  • Penyempitan pembuluh darah karena penumpukan lemak (arteri perifer) berat
  • Kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi (asidosis metabolik)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi bisoprolol dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

 

  • Verapamil dan diltiazem
    Penggunaan bersama verapamil dan diltiazem dapat menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah (hipotensi berat).
  • Kuinidin, disopiramid, dan propafenon
    Penggunaan obat di atas dapat meningkatkan efek penurunan kontraksi otot jantung.
  • Rifampicin
    Penggunaan rifampicin dapat meningkatkan pengeluaran hasil metabolisme bisoprolol, sehingga efektivitas bisoprolol dalam mengatasi hipertensi akan berkurang.
  • Glikosida digitalis
    Penggunaan bisoprolol dengan glikosida digitalis dapat meningkatkan risiko bradikardi, yaitu denyut jantung lebih lambat dari biasanya.
  • Klonidin dan metildopa
    Penggunaan klonidin dan metildopa dapat memperburuk gagal jantung.
  • Antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan asam mefenamat
    Penggunaan bersama obat NSAID dapat mengurangi efektivitas bisoprolol.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bisoprolol?mtype=generic
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
Pusat Informasi Obat Nasional, Badan POM RI. https://pionas.pom.go.id/monografi/bisoprolol-fumarat
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/bisoprolol.html
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_bisoprolol_monocor_zebeta/drugs-condition.htm
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/bisoprolol-oral-tablet
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
Patient. https://patient.info/medicine/bisoprolol-a-beta-blocker-cardicor-congescor
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/bisoprolol/
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 31 Agustus 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693024.html
Diakses pada 31 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email