Bisakodil, Custodiol, Dulcolax, Indo Obat Pencahar, Laxana, Laxamex, Laxacod, Prolaxan, Stolax
Bisacodyl adalah obat untuk mengatasi sembelit atau konstipasi (kesulitan buang air besar) dan ketidakteraturan buang air besar. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengosongkan usus sebelum operasi atau prosedur medis tertentu.
Bisacodyl termasuk dalam kelas obat pencahar stimulan. Obat ini bekerja dengan merangsang otot-otot di dinding usus kecil dan usus besar untuk menghasilkan gerakan usus. Hal tersebut akan mengubah kadar air dan elektrolit di dalam usus, sehingga meningkatkan kadar cairan dan menghasilkan efek pencahar.
Obat bisacodyl dapat dikonsumsi sesekali dalam jangka pendek. Obat ini umumnya akan memberikan efek dalam waktu 6 hingga 12 jam.
Bisacodyl (Bisakodil) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Obat pencahar Klasifikasi Obat : Derivat diphenylmethane |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, suppositoria |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Sembelit
Pengosongan usus untuk persiapan prosedur diagnostik atau perawatan sebelum dan pascaoperasi:
Rektal Konstipasi
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan bisacodyl sebelum penggunaan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Bisacodyl dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Hindari penggunaan jangka panjang. Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Segera hentikan penggunaan jika Anda mengalami perdarahan pada rektum.
Jangan menggunakan bisacodyl jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi bisacodyl dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui oleh BPOM.