Biovision Kapsul

27 Okt 2020
Biovision kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan mata.

Deskripsi obat

Biovision kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan mata. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang daoat dibeli secara bebas. Biovision kapsul mengandung ekstrak bilberry, beta karoten, vitamin C, dan vitamin B2.

Biovision Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaEkstrak bilberry, beta karoten, vitamin C, dan vitamin B2.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 box isi 3 strip; 10 strip @ 10 kapsul
ProdusenIndofarma

Informasi zat aktif

Vitamin C dan vitamin B2 merupakan sebagian dari komposisi biovision kapsul.

Asam askorbat atau vitamin C, vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan. Ini penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, ini terlibat dalam konversi asam folat menjadi asam folinat, sintesis lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam askorbat diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dioksidasi secara reversibel menjadi asam dehidroaskorbat (DHA), beberapa dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif, askorbat-2-sulfat dan asam oksalat.
  • Ekskresi: Melalui urin (sebagai obat yang tidak berubah dan sebagai metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 10 jam.

Riboflavin (vitamin B2) dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan. Ini penting untuk respirasi jaringan normal. Itu juga diperlukan untuk aktivasi piridoksin dan konversi triptofan menjadi asam nikotinat.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, riboflavin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan bagian atas.
  • Distribusi: Tersebar luas, termasuk eritrosit dan hati. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Sekitar 9% diekskresikan dalam urine sebagai obat tidak berubah.

Indikasi (manfaat) obat

  • Memelihara kesehatan mata.
  • Meningkatkan kemampuan penglihatan termasuk penglihatan pada malam hari.
  • Mengobati kondisi mata seperti katarak dan gangguan pada retina.
  • Mengobati kondisi rabun jauh.
  • Mengatasi peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).

Ekstrak bilberry sebagai antioksidan yang dapat melindungi mata dari radikal bebas yang dapat merusak mata serta menjaga sirkulasi darah dan nutrisi yang cukup pada mata. Bilberry mengandung bahan kimia yang disebut tanin yang dapat membantu mengatasi diare, serta iritasi mulut dan tenggorokan, dengan mengurangi pembengkakan (peradangan). Ada beberapa bukti bahwa bahan kimia yang ditemukan dalam daun bilberry dapat membantu menurunkan gula darah dan kadar kolesterol. Flavonoid dalam bilberry dapat meningkatkan sirkulasi pada penderita kencing manis, masalah sirkulasi bisa membahayakan retina mata.
Beta karoten adalah prekursor vitamin A yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan fungsi penglihatan mata, terutama pada malam hari. Kita membutuhkan vitamin A untuk kesehatan kulit dan selaput lendir, sistem kekebalan tubuh kita, dan kesehatan mata serta penglihatan yang baik.
Vitamin C dibutuhkan untuk perkembangan dan fungsi yang tepat dari banyak bagian tubuh. Ini juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kekebalan yang tepat. Vitamin C dapat digunakan untuk menjaga elastisitas pada lensa mata.
Riboflavin atau vitamin B2 diperlukan untuk perkembangan yang tepat dari banyak hal di tubuh termasuk kulit, lapisan saluran pencernaan, sel darah, dan fungsi otak. Vitamin B2 dapat mengatasi kelelahan pada otot mata, mengurangi penuaan pada mata, dan mengatasi peradangan pada mata.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kapsul/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.
    Minumlah banyak cairan yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Tetaplah konsumsi makanan sederhana, hindari makanan kaya rasa seperti makanan pedas.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk serta mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau jika kondisi bertambah parah.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Ruam.
  • Gatal.
  • Pembengkakan pada wajah atau lidah.
  • Kram perut.
  • Pusing berat.
  • Kesulitan bernapas.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien yang merokok.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Pasien penderita gangguan pada hati.

Kategori kehamilan

Vitamin C:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan vitamin C kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Vitamin B2:
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak menggangu perkembangan janin di trimester pertama maupun trimester selanjutnya.

Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan vitamin B2 pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antidiabetes.
    Bilberry dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dikonsumsi bersama antidiabetes dapat menyebabkan gula darah menjadi sangat rendah.
  • Antikoagulan atau antiplatelet.
    Bilberry dapat memperlambat pembekuan darah sehingga jika dikonsumsi bersama obat di atas dapat meningkatkan kemungkinan memar dan perdarahan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda-tanda reaksi yang sangat buruk seperti mengi, sesak dada, demam, gatal, batuk parah, warna kulit biru, kejang, atau pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Tanda-tanda gula darah rendah seperti rasa lapar, pusing, gemetar, detak jantung cepat, kebingungan, atau berkeringat.
  • Sembelit.
  • Memar atau perdarahan yang tidak normal.
  • Perubahan periode menstruasi seperti banyak perdarahan, bercak, atau perdarahan antar siklus.

Sesuai kemasan per Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/beta-carotene#2
Diakses pada 12 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 12 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 12 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-202/bilberry
Diakses pada 12 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/eye-health/features/bilberry-extract-and-vision#3
Diakses pada 12 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ascorbic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 12 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin?mtype=generic
Diakses pada 12 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email