Betmiga Tablet

Betmiga tablet digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif.

Deskripsi obat

Betmiga tablet digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Betmiga tablet mengandung zat aktif mirabergon yang mampu merelaksasi otot polos kandung kemih dan meningkatkan kapasitas kandung kemih.

Betmiga Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (25 mg; 50 mg)
ProdusenAstellas

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

  • Kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil, sehingga jadi mengompol (inkontinesia urgensi).
  • Kondisi terlalu sering buang air kecil di malam hari (nokturia).
  • Masalah pada fungsi penyimpanan kandung kemih yang menyebabkan keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba (overactive bladder).

Komposisi obat

  • Betmiga 25 mg: mirabegron 25 mg.
  • Betmiga 50 mg: mirabegron 50 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa dan lanjut usia: 50 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal:
    • Ringan dan sedang:
      • Tanpa inhibitor: 50 mg/hari.
      • Dengan inhibitor: 25 mg/hari.
    • Berat tanpa inhibitor: 25 mg/hari.
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati:
    • Ringan:
      • Tanpa inhibitor: 50 mg/hari.
      • Dengan inhibitor: 25 mg/hari.
    • Sedang tanpa inhibitor: 25 mg/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Infeksi saluran kemih:
    • Terdapatnya darah dalam urin.
    • Sakit ketika berkemih.
    • Nyeri panggul.
  • Keadaan di mana detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardi).
  • Reaksi alergi:
    • Ruam.
    • Gatal.
    • Kemerahan pada kulit.
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Pusing.
  • Gangguan penglihatan.
  • Jantung berdetak cepat.
  • Kesulitan mengeluarkan urin.
  • Pembengkakan pada tangan, wajah, bibir, mata, lidah atau tenggorokan (angioedema).
  • Kesulitan menelan.
  • Kesulitan bernafas.

Perhatian Khusus

  • Lakukan pemantauan tekanan darah secara berkala.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi yang berat dan tidak terkontrol (hipertensi).
  • Pasien degan riwayat permanjangan QT atau pasien yang mengonsumsi obat yang memperpanjang interval QT.
  • Pasien penderita penyumbatan (obstruksi) saluran kandung kemih.
  • Penggunaan medikasi antimuskarinik untuk kandung kemih hiperaktif.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien penderita gangguan hati sedang dan berat.
  • Wanita usia subur yang tidak sedang menggunakan kontrasepsi.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak 18 tahun ke bawah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ketokonazol.
  • Itrakonazol.
  • Ritonavit.
  • Klaritromisin.
  • Metoprolol.
  • Desipramin.
  • Digoksin.
  • Tioridazin.
  • Flekainid.
  • Propafenon.
  • Antidepresan siklik.
  • Dabigatran.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/betmiga?type=brief&lang=id
Diakses pada 17 Juni 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/myrbetriq-mirabegron-999757#0
Diakses pada 17 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/mirabegron.html
Diakses pada 17 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email