Benzoyl Peroxide

13 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Benzoyl peroxide digunakan untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang

Benzoyl peroxide digunakan untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Acnebenz, Benzolac, Benzasil, Benzolac CI, Benzasil-Cl, Polybenza AQ

Deskripsi obat

Benzoyl peroxide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat dengan tingkat keparahanringan hingga sedang. Biasanya, untuk mengobati jerawat, obat ini dapat digunakan secara tunggalatau dikombinasikan dengan antibiotik 

Obat antijerawat ini juga memiliki efek sebagai antibakteri. Saat dioleskan pada kulit, benzoyl peroxide akan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dengan cara mengeringkan dan mengelupas kulit.

Tidak hanya mengatasi jerawat, benzoyl peroxide ini juga ampuh untuk mengatasi masalah kulit lainnya, seperti mengurangi sebum atau minyak berlebih pada kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Benzoyl Peroxide (Benzoil peroksida)
Golongan

Kelas terapi: Antiacne Klasifikasi obat: Peroxide topikal

Kategori obat

Obat bebas dan obat resep

Bentuk sediaan obat

Gel

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Topikal

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: Oleskan gel yang mengandung 2,5–10% benzoyl peroxide pada jerawat, 1–2 kali/hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan benzoyl peroxide sebelum penggunaan.

Benzoyl peroxide dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Lakukan tes dosis sebelum menggunakan benzoyl peroxide dengan cara mengoleskan gel ke atas 1 atau 2 area jerawat yang kecil setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Jika tidak ada reaksi, mulailah menggunakan dosis penuh pada hari ke-4 
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat ini. 
  • Bersihkan dan keringkan kulit yang akan dirawat. 
  • Beberapa produk benzoyl peroxide mungkin perlu dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. 
  • Oleskan benzoil peroksida dalam lapisan tipis dan gosok dengan lembut. 
  • Jangan menutupi area kulit yang telah dioleskan benzoil peroksida kecuali diinstruksikan oleh dokter Anda.
  • Jangan menelan obat ini, benzoyl peroxide hanya diperuntukan untuk kulit. 
  • Jangan gunakan pada luka terbuka atau pada kulit yang terbakar sinar matahari, terbakar angin, kering, atau teriritasi. Hindari juga penggunaan benzoil peroksida topikal pada luka atau area eksim. Tunggu sampai sembuh sebelum menggunakan obat ini.
  • Benzoyl peroxide dapat memutihkan rambut atau kain. Oleh karena itu jangan sampai obat ini bersentuhan dengan rambut atau pakaian Anda.
  • Diperlukan beberapa minggu hingga gejala jerawat membaik, tetaplah gunakan obat sesuai petunjuk, dan konsultasikan pada dokter jika jerawat Anda tidak juga membaik. 

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan penggunaan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan  menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. 

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

benzoyl peroxide dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Kulit kering
    Oleskan pelembap secara teratur. Pilihlah pelembap bebas minyak jika Anda memiliki kulit sensitif. Jangan mandi terlalu lama dan hindari mandi dengan air panas.
  • Kulit merah atau mengelupas
    Hentikan penggunaan selama beberapa hari hingga iritasi hilang. Sementara itu, jangan gunakan produk lain pada kulit Anda. Bicaralah dengan dokter jika gejala Anda tidak membaik atau bertambah parah.
  • Sensasi seperti terbakar atau menyengat (iritasi kulit)
    Jangan terlalu sering menggunakan sabun pembersih muka, cukup gunakan satu kali dalam sehari. Berhenti menggunakan obat selama beberapa hari hingga iritasi hilang. Jika iritasi tidak kunjung hilang, hentikan penggunaannya dan hubungi dokter.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Anak-anak
  • Ibu hamil dan menyusui

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C jauh dari kelembapan dan panas.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan benzoyl peroxide dan segera hubungi dokter jika kulit yang dirawat mengalami salah satu efek samping berikut:

  • Gatal parah atau terbakar
  • Rasa menyengat atau kemerahan
  • Bengkak
  • Mengelupas

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan benzoyl peroxidejika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Riwayat alergi terhadap benzoyl peroxide
  • Memiliki kulit yang terlalu sensitif

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi benzoyl peroxide dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Tretinoin, isotretinoin, dan tazaroten
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan penurunan efektivitas benzoyl peroxide dalam mengatasi jerawat dan meningkatkan terjadinya iritasi.
  • Sulfonamida
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan rambut wajah sementara menjadi oranye atau kekuningan.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzoyl%20peroxide?mtype=generic
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/benzoyl-peroxide-topical.html
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB09096
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601026.html
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/benzoyl-peroxide/
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/benzoyl-peroxide-topical-route/description/drg-20062425
Diakses pada 24 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email