Benzalkonium chloride

13 Okt 2022| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Benzalkonium chloride digunakan untuk membantu menghentikan pertumbuhan infeksi jamur atau virus

Benzalkonium chloride digunakan untuk membantu menghentikan pertumbuhan infeksi jamur atau virus

Deskripsi obat

Benzalkonium chloride adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi infeksi jamur atau virus. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit atau mata. Benzalkonium chloride dapat meringankan keluhan, seperti mata merah dan luka yang terinfeksi, serta membersihkan kulit kepala.

Benzalkonium chloride termasuk dalam golongan antiseptik dan disinfektan yang dapat digunakan anak-anak, dewasa, dan lanjut usia. Benzalkonium chloride bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme menyerang tubuh, seperti bakteri atau virus penyebab infeksi lainnya.

Benzalkonium chloride (Benzalkonium klorida)
Golongan

Kelas terapi: Antiseptik dan desinfektan Klasifikasi obat: Antiseptik senyawa amonium kuaterner

Kategori obat

Obat bebas

Bentuk sediaan obat

Topikal

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori N: Belum dikategorikan.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

  • Pembersih kulit, selaput lendir, dan luka: 0,01–0,1%
  • Pembersih luka dalam: 0,005%
  • Pembersih kandung kemih dan uretra: 0,005–0,02%
  • Cairan pembilas pada retensi kandung kemih: 0,0025–0,005%
  • Disinfektan dan penyimpanan alat bedah: 0,13%, dapat digunakan dengan natrium nitrit untuk menghindari korosi.
  • Pengawet pada obat tetes mata: 0,01–0,02%
  • Pengawet pada obat tetes telinga dan hidung: 0,002–0,2%
  • Sampo untuk mengatasi dermatitis seboroik: 0,2–0,5%
  • Krim untuk mengatasi ruam popok dan penyakit kulit: 0,13%
  • Pembersih vagina: 0,02–0,05%

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan benzalkonium chloride sebelum penggunaan.

Ikuti langkah berikut untuk menggunakan benzalkonium chloride:

  • Jangan menelan benzalkonium klorida. Gunakan hanya pada kulit. Jauhkan dari mulut, hidung, telinga, dan mata.
  • Cuci tangan sebelum menggunakan obat ini, begitu juga setelahnya, kecuali jika obat ini digunakan pada area tangan.
  • Bersihkan area yang akan diberikan obat. Pastikan area tersebut telah kering sebelum obat dioleskan.
  • Oleskan pada kulit yang akan diobati dan biarkan kering.
  • Area perawatan dapat ditutup dengan kasa steril.
  • Benzalkonium chloride yang digunakan untuk membersihkan luka dapat diaplikasikan menggunakan bantuan kasa steril.

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal penggunaan obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Benzalkonium chloride dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Kemerahan
  • Robeknya permukaan kornea dan konjungtiva mata
  • Peradangan pada selaput bening yang menutupi bagian putih mata (sklera) dan bagian dalam kelopak mata (konjungtivitis)
  • Bengkak
  • Iritasi kulit
  • Reaksi alergi

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

 

Penyimpanan

  • Simpan pada suhu antara 15-30°C, jangan ditaruh di kulkas apalagi freezer.
  • Simpan obat di tempat yang aman. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi berikut selama menjalani pengobatan dengan benzalkonium chloride:

  • Reaksi efek samping yang berlebihan dan mengganggu.
  • Menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, mengelupas yang dapat disertai demam, mengi, sesak, serta kesulitan bernapas, menelan atau berbicara.
  • Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Tanda atau gejala infeksi
  • Iritasi kulit yang sangat parah

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan benzalkonium chloridejika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Pasien yang alergi terhadap benzalkonium chloride
  • Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Penggunaan benzalkonium chloride sebagai pengawet dalam obat tetes mata anestesi dapat meningkatkan risiko kerusakan atau toksisitas pada kornea mata.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzalkonium%20chloride?mtype=generic
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/219867#risks
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/cdi/benzalkonium-chloride.html
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
DrugBank. https://go.drugbank.com/salts/DBSALT001509
Diakses pada 24 Agustus 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_orajel/drugs-condition.htm
Diakses pada 24 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email