Benzalkonium chloride adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi infeksi jamur atau virus. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit atau mata. Benzalkonium chloride dapat meringankan keluhan, seperti mata merah dan luka yang terinfeksi, serta membersihkan kulit kepala.
Benzalkonium chloride termasuk dalam golongan antiseptik dan disinfektan yang dapat digunakan anak-anak, dewasa, dan lanjut usia. Benzalkonium chloride bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme menyerang tubuh, seperti bakteri atau virus penyebab infeksi lainnya.
Benzalkonium chloride (Benzalkonium klorida) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antiseptik dan desinfektan Klasifikasi obat: Antiseptik senyawa amonium kuaterner |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Topikal |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan benzalkonium chloride sebelum penggunaan.
Ikuti langkah berikut untuk menggunakan benzalkonium chloride:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Benzalkonium chloride dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Hubungi dokter jika Anda mengalami kondisi berikut selama menjalani pengobatan dengan benzalkonium chloride:
Jangan menggunakan benzalkonium chloridejika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Penggunaan benzalkonium chloride sebagai pengawet dalam obat tetes mata anestesi dapat meningkatkan risiko kerusakan atau toksisitas pada kornea mata.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).