Baquinor Forte kaplet 500 mg

17 Sep 2019| Maria Yuniar
Baquinor Forte adalah antibiotik untuk infeksi saluran kemih, infeksi saluran cerna, infeksi saluran napas, dan infeksi kulit

Deskripsi obat

Baquinor Forte adalah antibiotik untuk infeksi saluran kemih termasuk prostatitis, uretritis dan servisitis gonore, infeksi saluran cerna, infeksi saluran napas, kecuali pneumonia akibat streptococcus, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi yang termasuk golongan kuinolon. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri dan dapat dikonsumsi oleh dewasa. Efek samping obat yang paling umum terjadi mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dispepsia, nyeri abdomen, kembung, anoreksia, gangguan menelan, pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, gagal ginjal.

Baquinor Forte kaplet 500 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 2 strip @ 10 kaplet (500 mg)
ProdusenSanbe

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan infeksi saluran kemih termasuk prostatitis, uretritis dan dan servisitis gonore, infeksi saluran cerna, infeksi saluran napas, kecuali pneumonia akibat streptococcus, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi.

Komposisi obat

Ciprofloxacin hidroklorida 500 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:

  • Pengobatan infeksi ringan/sedang saluran kemih: 2x250 mg/hari
  • Pengobatan infeksi berat saluran kemih: 2x 500 mg/hari
  • Pengobatan infeksi ringan/sedang saluran napas, tulang, sendi, kulit, dan jaringan lunak: 2x250-500 mg/hari
  • Pengogabatan infeksi ringan/sedang saluran napas, tulang, sendi, kulit, dan jaringan lunak: 2x500-750 mg/hari
  • Pengobatan prostatitis kronis: 2x250 mg
  • Pengobatan infeksi saluran cerna: 2x250 mg
  • Pengobatan gonore akut: 250 mg dosis tunggal
  • Pengobatan gangguan fungsi ginjal: 1x/hari

Aturan pakai obat

Pemberian ciproflaxin harus ditelan dengan air secukupnya untuk mencegah kristaluria. Sebaiknya dikonsumsi setelah

Efek samping obat

Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dispepsia, nyeri abdomen, kembung, anoreksia, disfagia, pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, gagal ginjal.

Perhatian Khusus

Hati-hati pada penderita gangguan fungsi ginjal, penderita usia lanjut, penyakit sistem saraf pusat. Jangan diminum bersama alkohol.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Wanita hamil dan menyusui, anak-anak di bawah usia 12 tahun, hipersensitivitas.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Antasida (alumunium, magnesium hidroksida), teafilin, siklosporin, antikoagulan darah, metoklopramid.

Sesuai kemasan per Maret 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email