Bactoderm krim adalah salep yang mengandung antibiotik untuk mengobati infeksi kulit primer akut akibat bakteri seperti impetigo, folikulitis, furunkulosis. Obat ini menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri pada luka. Bactoderm dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak. Efek samping obat yang paling umum terjadi kemerahan, panas, dan gatal.
Bactoderm krim 10 g | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 81.125/tube per Maret 2019 |
Kemasan | 1 tube @ 20 mg |
Produsen | Ikapharmindo Putramas |
Mengobati infeksi kulit primer akut seperti: impetigo, folikulitis, furunkulosis.
Mupirocin
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa dan anak: oleskan krim 3 kali dalam sehari di daerah yang terinfeksi.
Jika diperlukan, daerah yang diobati dapat ditutupi dengan kasa. Lakukan evaluasi jika tidak terjadi perbaikan pada daerah yang terinfeksi dalam 3-5 hari.
Kemerahan, panas, dan gatal.
Hindari penggunaan dekat area mata, gangguan ginjal, penggunaan selama masa kehamilan, menyusui, hentikan segera penggunaan jika terjadi reaksi sensitifitas ataupun reaksi iritasi. Jangan mengoleskan pada area mukosa.
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen mupirocin.
Kloramfenikol
Sesuai kemasan per Maret 2019.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/bactoderm/?type=brief
Diakses pada 8 Maret 2019