Azelaic Acid

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Azelaic acid digunakan untuk mengatasi jerawat dan rosacea

Azelaic acid digunakan untuk mengatasi jerawat dan rosacea

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

AV F AZA, AVZ, Zelface, Zeliris, Aza 20

Deskripsi obat

Azelaic acid adalah obat topikal (digunakan pada kulit) yang digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang. Dalam bentuk foam dan gel, azelaic acid digunakan untuk mengobati rosacea dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Azelaic acid atau asam azaleat adalah obat topikal yang memiliki  sifat antimikroba dan antiinflamasi. Efek yang dihasilkan dari obat dapat  mengatasi kondisi kulit, seperti jerawat (acne vulgaris) dan rosaceayaitu gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik menyerupai jerawat.

Azelaic acid termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai asam dikarboksilat. Asam azelaic bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menginfeksi pori-pori dan dengan mengurangi produksi keratin, zat alami yang dapat menyebabkan perkembangan jerawat. Obat ini juga berfungsi untuk memperbarui kulit lebih cepat, sehingga mengurangi pembentukan jerawat dan komedo.

Asam azaleat dalam bentuk krim topikal digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang. Sementara, foam dan gel topikal digunakan untuk mengobati rosacea ringan hingga sedang. Untuk jerawat, azelaic acid bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat dan menjaga kebersihan pori-pori kulit.

Azelaic Acid (Asam azaleat)
Golongan

Kelas terapi : Antibakteri, antiinflamasi, antikomedogenik, dan zat keratolitik. Klasifikasi Obat : Asam karboksilat.

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Krim, gel, dan foam

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Krim 20% atau gel 15%

Jerawat/acne vulgaris

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: Oleskan tipis pada bagian jerawat 2 kali/hari (pagi dan malam) setelah area tersebut dibersihkan.. Jerawat dapat membaik dalam kurun waktu 4 minggu, namun lama pengobatan dapat mencapai 6 bulan. 

Krim 20% 

Jerawat/aAcne vulgaris

 

  • Pasien dengan kulit sensitif: 
    • Dosis awal: oleskan 1 kali/hari di malam hari selama 1 minggu. 
    • Dosis lanjutan: oleskan dua kali/hari 

 

Gel 15%

Rosacea

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: Oleskan tipis pada bagian yang memerah 2 kali/hari (pagi dan malam) setelah area tersebut dibersihkan. Gejala dapat membaik dalam waktu 4-8 minggu.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan azelaic acid sebelum penggunaan.

Azelaic acid dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Jangan gunakan azelaic acid di area lain selain di kulit
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat ini.
  • Jika berbentuk foam, kocok terlebih dahulu wadahnya
  • Bersihkan area yang akan dioleskan dengan sabun lembut atau losion pembersih bebas detergen dan keringkan dengan handuk secara lembut. 
  • Oleskan obat sesuai petunjuk pada kulit yang menunjukkan gejala.
  • Jangan dioleskan pada kulit yang terbakar sinar matahari, kering, pecah-pecah, atau teriritasi.
  • Jangan menutupi area kulit yang sudah dioleskan azelaic acid dengan perban kecuali atas saran dokter.
  • Asam azelaic mudah terbakar. Jadi jauhkan dari api dan jangan merokok sampai azelaic acid benar-benar kering di kulit Anda.

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal  penggunaan obat sebelumnya, segera  oleskan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan  mengoleskan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat
    Jika sering lupa mengoleskan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaanobat Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

azelaic acid dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Demam
  • Kulit gatal
  • Sensasi rasa seperti terbakar pada kulit
  • Iritasi dan pembengkakan
  • Perubahan warna kulit
  • Kulit kering

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Riwayat asma
  • Kehamilan dan menyusui
  • Kulit sensitif
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan pada kulit yang rusak
  • Luka bakar
  • Peradangan kulit (dermatitis)

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

 

Penyimpanan

  • Simpan pada suhu di bawah 30°C.
  • Hindari menyimpan azelaic acid dari tempat yang lembap dan panas
  • Jika berbentuk foam, buang produk setelah 8 minggu dari sejak pertama kali kemasan dibuka. kelembaban dan panas. Buang busanya 8 minggu setelah dibuka.
  • Hindari penyimpanan azelaic acid di dekat sumber panas.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan azelaic acid dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kulit terbakar parah atau terasa panas menyengat
  • Gatal parah atau kesemutan
  • Kemerahan parah, kekeringan, mengelupas, atau iritasi lainnya
  • Perubahan warna kulit

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan azelaic acid jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap azelaic acid

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Saat menggunakan azelaic acid, hindari mengonsumsi makanan pedas, minuman beralkohol, atau minuman panas yang dapat menyebabkan kulit menjadi merah, terutama saat dalam terapi penyakit rosacea.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merk tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12106-7039/azelaic-acid-topical/azelaic-acid-cream-topical/details
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/azelaic-acid-topical.html
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer__azelaic_acid_azelex_finacea/drugs-condition.htm
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/finacea-drug.htm
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/azelaic-acid-topical-route/description/drg-20062084
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
Healthline. https://www.healthline.com/health/azelaic-acid-acne
Diakses pada 23 Agustus 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a603020.html
Diakses pada 23 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email