Atevir Tablet 0,5 mg

27 Okt 2020
Atevir tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi virus hepatitis B kronis pada orang dewasa.

Deskripsi obat

Atevir tablet adalah obat untuk mengatasi infeksi virus hepatitis B kronis pada orang dewasa dalam jangka panjang. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Atevir tablet mengandung zat akttif entekavir.
Atevir Tablet 0,5 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaEntecavir.
Kelas terapiAntivirus.
Klasifikasi obatNucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI).
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (0,5 mg)
ProdusenDexa Medica

Informasi zat aktif

Entekavir adalah obat yang termasuk golongan penghambat transkriptase balik nukleosida yang secara kompetitif menghambat polimerase virus hepatitis B dengan memblokir aktivitas transkriptase balik dan akibatnya mengurangi sintesis DNA virus sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri (bereplikasi).

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, entecavir diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Tertunda dan penurunan penyerapan dengan makanan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak selama 0,5-1,5 jam.
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas. Pengikatan protein plasma sekitar 13%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme sebagian di hati melalui konjugasi glukuronida atau sulfat. Mengalami penambahan pada gugus fosfat (fosforilasi) oleh enzim seluler menjadi metabolit aktifnya, entecavir triphosphate.
  • Ekskresi: Terutama melalui urin (60-75% sebagai obat tidak berubah). Waktu paruh eliminasi terminal kira-kira selama 128-149 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi infeksi virus hepatitis B kronis pada orang dewasa dalam jangka panjang dengan bukti replikasi virus aktif, peningkatan serum ALT, atau AST.

Entekavir digunakan untuk mengobati infeksi hepatitis B jangka panjang. Hepatitis B merupakan penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Infeksi jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, jarang sekali kanker hati, dan gagal hati. Entecavir bekerja dengan menghentikan virus hepatitis B berkembang biak (menggandakan) makan dengan ini akan mengurangi jumlah virus di tubuh Anda. Entecavir adalah antivirus yang termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai penghambat transkriptase reverse nukleosida virus hepatitis B.

Komposisi obat

Entekavir 0,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Terapi naif nukleosida pada dewasa dan remaja 16 tahun ke atas:
    • Infeksi HBV kronis: 0,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Hepatitis B viremia saat menerima lamivudine atau diketahui memiliki mutasi resisten lamivudin dan penyakit hati dekompensasi: 1 mg sebanyak 1 kali/hari.

  • Pasien penderita gangguan ginjal:
    • CrCl 50 ml/menit ke atas: 0,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
      • Refrakter-lamivudin: 1 mg sebanyak 1 kali/hari.
    • CrCl 30-50 ml/menit ke bawah: 0,25 mg sebanyak 1 kali/hari atau 0,5 mg setiap 48 jam.
      • Refrakter lamivudin: 1. 5 mg sebanyak 1 kali/hari atau 1 mg setiap 48 jam.
    • CrCl 10-30ml/menit ke bawah: 0,15 mg sebanyak 1 kali/hari atau 0,5 mg setiap 72 jam.
      • Refrakter lamivudin: 200 mg sebanyak 1 kali/hari atau 1 mg setiap 72 jam.
    • CrCl 10 ml/menit ke bawah, CAPD atau hemodialisis: 0,05 mg sebanyak 1 kali/hari atau 0,5 mg setiap 7 hari.
      • Refrakter lamivudin: 0,1 mg sebanyak 1 kali/hari atau 1 mg setiap 7 hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, dikonsumsi 2 jam sebelum atau sesudah makan.

Efek samping obat

  • Mual, muntah, atau gangguan pada pencernaan.
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana, hindari mengonsumsi makanan berlemak atau makanna pedas. Jika gejala ini masih tetap berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan.
  • Pusing, lemah, atau kelelahan.
    Beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengemudi dan jangan menggunakan alat atau mesin saat terpengaruh. Jika ini terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Sakit kepala.
    Minumlah banyak air dan minta apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, konsultasikan dengan dokter Anda.
  • Gangguan kesulit tidur (insomnia).
    Masalah tidur Jika merepotkan, bicarakan dengan dokter Anda dan cobalah untuk mengonsumsi obat ini di pagi hari.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki kadar asam laktat tinggi dalam tubuh (asidosis laktat) dan pembesaran pada ukuran organ hati (hepatomegali) berat yang disertai penumpukan lemak pada hati (steatosis).
  • Lakukan pemantauan fungsi hati secara detail.
  • Pasien yang juga terinfeksi HIV atau HBV.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak 16 tahun ke bawah.
  • Pasien lanjut usia.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan atevir tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap entekavir.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Orlistat.
    Entekavir dapat menurunkan kadar dan efek dari orlistat.
  • Takrolimus dan siklosporin.
    Entekavir dapat meningkatkan kadar serum dengan imunosupresan seperti obat di atas.
  • Obat yang mengurangi fungsi ginjal atau bersaing untuk sekresi tubular aktif.
    Penggunaan entekavir dengan obat diatas dapat meningkatkan kadar dan efek dari obat yang mengurangi fungsi ginjal atau bersaing untuk sekresi tubular aktif.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter Anda jika mengalami pembengkakan pada bagian tubuh, merasa mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja berwarna seperti tanah liat, dan penyakit kuning yang ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata yang menjadi kekuningan.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/atevir?type=brief&lang=id
Diakses pada 2 September 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/entecavir?mtype=generic
Diakses pada 2 September 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605028.html
Diakses pada 2 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-92904/entecavir-oral/details
Diakses pada 2 September 2020

Patient. https://patient.info/medicine/entecavir-for-hepatitis-b-baraclude
Diakses pada 2 Spetember 2020

Everydayhealth. https://www.everydayhealth.com/drugs/entecavir
Diakses pada 2 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email