Astemizol

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Astemizol digunakan untuk membantu mengatasi gejala rhinitis alergi

Astemizol digunakan untuk membantu mengatasi gejala rhinitis alergi

Deskripsi obat

radangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Rhinitis alergi dapat disebabkan berbagai jenis zat penyebab alergi (alergen), seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan.

Obat astemizol termasuk dalam golongan antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja dan jumlah histamin. Histamin sendiri adalah satu zat kimia yang akan menimbulkan munculnya reaksi alergi.

Dengan menggunakan astemizol, berbagai gejala yang ditimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, pilek, gatal-gatal,  hidung tersumbat, mata berair, serta sakit tenggorokan dapat teratasi.

Astemizol
Golongan

Kelas terapi: Antihistamin

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Kondisi alergi

  • Dewasa: 10 mg/hari
  • Anak-anak 6-12 tahun: 5 mg/hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan astemizol sebelum penggunaan.

Astemizol sebaiknya dikonsumsi sebelum makan atau saat perut kosong.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Astemizol dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Mulut kering
    Cobalah mengunyah permen karet atau permen bebas gula.
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Jika efek samping ini terasa mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Retensi urine atau susah buang air kecil
  • Peningkatan nafsu makan
  • Berat badan bertambah
  • Ruam
  • Mengantuk
  • Penglihatan kabur
  • Gangguan saluran pencernaan

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
  • Epilepsi
  • Anak-anak
  • Orang tua
  • Penyakit jantung
  • Gangguan irama jantung
  • Ketidakseimbangan elektrolit

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan astemizole dan segera hubungi dokter atau dapatkan bantuan medis darurat, jika Anda mengalami salah satu efek samping serius berikut:

  • Reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas, gatal pada tenggorokan, pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah, serta gatal-gatal
  • Detak jantung tidak teratur
  • Pingsan
  • Kejang

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan astemizoljika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap astemizole
  • Gangguan pada darah

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi astemizol dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Imidazol, antijamur triazole, dan antibakteri makrolida
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menghambat metabolisme astemizole di hati, sehingga dapat memicu efek samping penggunaan astemizol.
  • Obat diuretik
    Terganggunya keseimbangan elektrolit di tubuh, apabila dikonsumsi bersama obat diuretik.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/astemizole?mtype=generic
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/astemizole.html
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6824/astemizole-oral/details
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Medicinenet. https://www.medicinenet.com/astemizole/article.htm
Diakses pada 17 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email