Aspilets, Miniaspi 80, Farmasal, Thrombo Aspilets
Aspirin adalah obat yang digunakan untuk mengurangi demam, meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat cedera otot, sakit gigi, pilek, dan sakit kepala. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang disebabkan radang sendi atau arthritis.
Aspirin yang dikenal juga sebagai salisilat adalah obat yang termasuk ke dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu dalam tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Jika Anda baru saja menjalani operasi pada arteri yang tersumbat, seperti operasi bypass, endarterektomi karotis, atau stent koroner, dokter biasanya meresepkan aspirin dalam dosis rendah sebagai "pengencer darah" untuk mencegah pembekuan darah.
Aspirin dalam dosis rendah juga bisa mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan nyeri dada atau angina.
Aspirin (Asetosal, Asam asetilsalisilat) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antikoagulan, analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi Klasifikasi Obat : Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) |
Kategori obat | Obat bebas dan obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Pada trimester pertama dan kedua: Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. Pada trimester ketiga: Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Stroke iskemik akut, angina pektoris, dan infark miokard atau serangan jantung
Demam dan nyeri ringan hingga sedang
Gangguan reumatik
Profilaksis kejadian kardiovaskular pada pasien berisiko tinggi
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan aspirin sebelum penggunaan.
Aspirin dapat dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Aspirin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu di bawah 25°C.
Berhenti menggunakan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Jangan menggunakan aspirin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi aspirin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).