Aspirin

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Aspirin merupakan obat pengencer darah yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah

Aspirin merupakan obat pengencer darah yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Aspilets, Miniaspi 80, Farmasal, Thrombo Aspilets

Deskripsi obat

Aspirin adalah obat yang digunakan untuk mengurangi demam, meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat cedera otot, sakit gigi, pilek, dan  sakit kepala. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang disebabkan radang sendi atau arthritis

Aspirin yang dikenal juga sebagai salisilat adalah obat yang termasuk ke dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu dalam tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Jika Anda baru saja menjalani operasi pada arteri yang tersumbat, seperti operasi bypass, endarterektomi karotis, atau stent koroner, dokter biasanya meresepkan aspirin dalam dosis rendah sebagai "pengencer darah" untuk mencegah pembekuan darah.

Aspirin dalam dosis rendah juga bisa mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat  mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan nyeri dada atau angina.

Aspirin (Asetosal, Asam asetilsalisilat)
Golongan

Kelas terapi : Antikoagulan, analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi Klasifikasi Obat : Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)

Kategori obat

Obat bebas dan obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Pada trimester pertama dan kedua:

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Pada trimester ketiga:

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Stroke iskemik akut, angina pektoris, dan infark miokard atau serangan jantung

  • Dewasa: Untuk pencegahan primer sebanyak 150-300 mg

Demam dan nyeri ringan hingga sedang

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 300-900 mg, diulangi setiap 4-6 jam sesuai respons
    • Dosis maksimal: 4 gr/hari

Gangguan reumatik

  • Dewasa:
    • Akut: 4-8 gr/hari dikonsumsi dalam dosis terbagi
    • Kronis: 5,4 gr/hari dikonsumsi dalam dosis terbagi 

Profilaksis kejadian kardiovaskular pada pasien berisiko tinggi

  • Dewasa:
    • Jangka panjang: 75-150 mg 1 kali/hari
    • Jangka pendek: 150-300 mg setiap hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan aspirin sebelum penggunaan.

Aspirin dapat dikonsumsi bersama makanan atau sesudah makan.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Aspirin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit kepala ringan
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum alkohol saat mengonsumsi obat ini karena dapat memperburuk sakit kepala. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit.
    Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi obat ini. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual
    Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana dan hindari makanan pedas. Minumlah air sedikit demi sedikit secara teratur. Namun, jika Anda mengalami gagal jantung, perhatikan jumlah air yang Anda minum.
  • Sakit perut
  • Mengantuk
  • Perdarahan berkepaanjangan
  • Ruam pada kulit
  • Pembengkakan pada area kulit atau angioedema
  • Gangguan saluran pencernaan

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Asma atau alergi musiman
  • Sakit maag
  • Gangguan ginjal atau hati sedang
  • Gangguan perdarahan atau pembekuan darah
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Gagal jantung kongestif
  • Lanjut usia
  • Riwayat luka pada saluran pencernaan atau rentan terhadap dispepsia
  • Anemia
  • Dehidrasi
  • Akan menjalani prosedur pembedahan

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Berhenti menggunakan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Telinga berdenging, kebingungan, halusinasi, pernapasan cepat, dan kejang
  • Mual parah, muntah, atau sakit perut
  • Feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Demam yang berlangsung selama lebih dari 3 hari
  • Bengkak atau nyeri yang berlangsung lebih dari 10 hari

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan aspirin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Riwayat perdarahan lambung atau usus yang baru terjadi
  • Gangguan perdarahan, seperti hemofilia
  • Gangguan hati dan ginjal yang berat
  • Anak-anak berusia 16 tahun ke bawah dan sedang dalam proses pemulihan dari infeksi virus
  • Riwayat alergi, seperti serangan asma atau alergi parah setelah penggunaan aspirin
  • Kehamilan pada trimester ketiga
  • Menyusui
  • Pasien yang mengonsumsi NSAID dan methotrexate lainnya

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi aspirin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Obat antiinflamasi, seperti natrium diklofenak, ibuprofen, indometasin, dan naproksen
    Mengonsumsi obat tersebut dengan aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Metotreksat
    Aspirin dapat meningkatkan kadar metotreksat dan potensi terjadinya efek samping, seperti sakit kepala dan sakit maag.
  • Antidepresan SSRI, seperti sitalopram, fluoksetin, paroksetin, venlafaksin, dan sentralin
    Penggunaan bersama aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Warfarin, obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan), dan obat pengencer darah
    Obat di atas dapat menyebabkan risiko perdarahan.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1082-3/aspirin-oral/aspirin-oral/details
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/aspirin.html
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB00945
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_aspirin/drugs-condition.htm
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682878.html
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Uptodate. https://www.uptodate.com/contents/aspirin-drug-information
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
medicinenet, https://www.medicinenet.com/acetylsalicylic_acid/article.htm#what_is_aspirin_how_does_it_work_mechanism_of_action
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/aspirin
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161255#side-effects
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aspirin?mtype=generic
Diakses pada 17 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email