Asam Valproat

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Asam valproat digunakan untuk membantu mengatasi kejang dan gangguan bipolar, serta mencegah migrain

Asam valproat digunakan untuk membantu mengatasi kejang dan gangguan bipolar, serta mencegah migrain

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Depakene, Depakote, Depakote Er, Depval, Divalpi EC, Divalproex Sodium Yarindo, Falpro, Ikalep, Lepsio, Phalsy, Valeptik, Valpi, Vellepsy

Deskripsi obat

Asam valproat adalah obat yang digunakan  untuk mengobati jenis kejang tertentu. Obat ini juga digunakan untuk mengobati mania atau episode suasana hati yang heboh dan tidak normal pada orang dengan gangguan bipolar.

Selain itu, asam valproat juga digunakan untuk mencegah sakit kepala sebelah atau migrain. Akan tetapi, obat ini tidak dapat meredakan sakit kepala yang sudah terjadi.

Asam valproat dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan bersama obat lain. Obat ini termasuk ke dalam kelas obat yang disebut antikonvulsan. Asam valproatbekerja dengan meningkatkan jumlah zat alami tertentu di otak.

Asam Valproat (Valproic Acid)
Golongan

Kelas terapi: Antikonvulsan

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kapsul, infus

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Kejang akibat epilepsi

  • Dewasa dan anak-anak 10 tahun ke atas: 
    • Dosis awal 10–15 mg/kgBB/hari. 
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan per minggu hingga 5–10 mg/kgBB/hari.
    • Dosis maksimal 60 mg/kgBB/hari.
  • Anak-anak di atas dari 20 kg: 
    • Dosis awal: 400 mg/hari. Diberikan dalam 2 dosis terbagi.  
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan per minggu hingga 20–30 mg/kgBB/hari. 
    • Dosis maksimal: 35 mg/kgBB/hari
  • Anak-anak di bawah 20 kg: 
    • Dosis awal: 20 mg/kgBB/hari. Diberikan dalam 2 dosis terbagi.  
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan per minggu hingga 40 mg/kgBB/hari. 

Fase mania akut pada penderita gangguan bipolar

  • Dewasa: 
    • Dosis awal 750 mg/hari, dibagi dalam beberapa dosis. Dosis bisa ditingkatkan hingga mencapai respon terapi yang diharapkan. 
    • Dosis maksimal 60 mg/kgBB/hari.

Gangguan bipolar

  • Dewasa: 600–1800 mg/hari, yang dibagi menjadi 2 kali konsumsi

Mencegah migrain

  • Dewasa: 
    • Dosis awal 250 mg, sebanyak 2 kali/hari. 
    • Dosis maksimal 1000 mg/hari.

 

Intravena 

  • Dewasa dan anak-anak 10 tahun ke atas: 
    • Dosis awal: 10–15 mg/kgBB/hari. Diberikan dalam infus selama 3-5 menit. 
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan per minggu hingga 5–10 mg/kgBB/hari. 
    • Dosis maksimal: 2,5 gr/hari
  • Anak-anak di bawah 10 tahun: 
    • Dosis awal: 10 mg/kgBB/hari. Diberikan dalam 2-4 dosis terbagi.  
    • Dosis lanjutan: Dosis dapat ditingkatkan per minggu hingga 20–30 mg/kgBB/hari. 
    • Dosis maksimal: 40 mg/kgBB/hari

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan asam valproat sebelum penggunaan.

  • Oral: Asam Valproat dalam bentuk tablet atau kapsul dapat dikonsumsi bersama makanan. Telan obat ini secara utuh bersama segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena dapat meningkatkan efek samping obat.
  • Infus: Asam Valproat dalam bentuk infus hanya diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.

 

 

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

asam valproat dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Merasa lelah atau mengantuk
    Saat tubuh Anda terbiasa dengan asam valproat, efek samping ini akan hilang. Jika gejala ini tidak membaik dalam satu atau dua minggu, dokter Anda mungkin akan mengurangi dosis Anda atau meningkatkannya perlahan. Jika hal tersebut tidak berhasil, Anda mungkin perlu beralih ke obat lain.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda beristirahat. Minum banyak cairan dan kurangi minuman beralkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala Anda berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk.
  • Sakit perut, mual, dan muntah
    Cobalah mengonsumsi asam valproat dengan atau sesudah makan, serta jangan mengonsumsi makanan yang berat dan pedas.
  • Diare
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mulut kering atau sakit, atau gusi bengkak
    Cobalah mengisap permen atau permen karet bebas gula dan minum minuman dingin. Jika cara ini tidak membantu atau Anda mengalami sariawan, bicarakan dengan apoteker atau dokter Anda.
  • Gemetar (tremor) di salah satu bagian tubuh atau gerakan mata yang tidak biasa
    Bicarakan dengan dokter jika hal ini mengganggu Anda. Gejala ini bisa menjadi tanda bahwa dosis obat terlalu tinggi untuk Anda. Dapat dibantu dengan mengubah dosis atau meminum obat Anda pada waktu yang berbeda dalam sehari.
  • Berat badan bertambah
    Jika berat badan Anda bertambah setelah mengonsumsi asam valproat, cobalah menjalani diet sehat seimbang. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda agar tetap stabil. Dokter biasanya akan memantau berat badan Anda saat Anda minum obat ini.
  • Rambut menipis atau perubahan warna atau tekstur rambut
    Jika gejala ini mengganggu Anda, tanyakan kepada dokter apakah mungkin untuk menurunkan dosis Anda. Rambut Anda mungkin tumbuh kembali setelah mengurangi dosis atau beralih ke obat lain.
  • Menstruasi tidak teratur atau tertunda
    Jika biasanya Anda mengalami menstruasi yang teratur, segera beri tahu dokter Anda jika menstruasi Anda terlambat. Selain efek samping asam valproat, hal tersebut juga bisa menjadi tanda kehamilan dan asam valproat dapat berbahaya bagi bayi yang belum lahir. Perubahan menstruasi juga bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), efek samping asam valproat yang jarang terjadi. Dokter akan dapat melakukan beberapa tes untuk memeriksa apakah Anda menderita PCOS.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kelainan metabolik bawaan
  • Penyakit otak organik atau gangguan kejang berat
  • Infeksi HIV atau cytomegalovirus
  • Penyakit hati
  • Peradangan pada organ pankreas (pankreatitis)
  • Masalah perdarahan
  • Penyakit ginjal
  • Gizi buruk

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping, seperti:

  • Kebingungan, kelelahan, perasaan dingin, muntah, dan perubahan kondisi mental
  • Mudah memar, pendarahan yang tidak biasa di hidung, mulut, atau gusi, serta bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit
  • Mengantuk parah
  • Kejang yang memburuk

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan asam valproatjika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap asam valproat
  • Riwayat gangguan fungsi hati
  • Gangguan pembentukan sel darah merah
  • Gangguan hati
  • Kehamilan

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi asam valproatdengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Aripiprazole, litium, dan pregabalin
    Penggunaan asam valproat bersama obat di atas dapat meningkatkan efek samping, seperti pusing, kantuk, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi. Beberapa orang, terutama lansia, mungkin juga mengalami gangguan dalam berpikir, menilai, dan koordinasi motorik.
  • LorazepamJika Anda sedang hamil, bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan asam valproat bersama lorazepam. Mengonsumsi obat-obatan ini secara bersamaan dapat meningkatkan efek berbahaya bagi janin.
  • Asam folat
    Beberapa obat antikonvulsan dapat menurunkan kadar asam folat dalam darah. Selain itu, pengobatan dengan asam folat pun dapat menurunkan kadar obat antikonvulsan dalam darah.
  • Lamotrigin
    Kombinasi asam valproat dengan lamotrigin dapat menyebabkan ruam kulit, kegelisahan, kejang, tremor, kelemahan otot, dan berjalan terhuyung-huyung.
  • Escitalopram
    Kombinasi dengan escitalopram terkadang dapat menyebabkan kadar natrium darah menjadi terlalu rendah (hiponatremia) dan penggunaannya dengan asam valproat dapat meningkatkan risiko tersebut. Selain itu, escitalopram dapat menyebabkan kejang pada pasien yang rentan serta mengurangi keefektifan obat yang digunakan untuk mengontrol kejang, seperti asam valproat.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/valproic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8885/valproic-acid-oral/details
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682412.html
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/valproic-acid.html
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/valproic-acid/
Diakses pada 17 Agustus 2022
 
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/valproic-acid-oral-route/description/drg-20072931
Diakses pada 17 Agustus 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email