Asam Traneksamat
Asam traneksamat digunakan untuk membantu menghentikan perdarahan
Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Asam traneksamat, Asamnex, Clonex, Ethinex, Haemostop, Intermic, Kalnex, Lexatrans, Lunex, Nexa, Nexamin, Nexitra, Plasminex, Pytramic, Ronex, Tramix, Tranec, Tranexid, Tranfib, Transamin, Tranxa, Traxcid
Deskripsi obat
Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk membantu menghentikan perdarahan hebat atau berkepanjangan, misalnya saat mimisan, menorrhagia, , dan operasi. Obat ini bekerja dengan membantu memperlambat pemecahan gumpalan darah, sehingga membantu mencegah perdarahan.
Selain itu, asam traneksamat juga dapat digunakan pada pasien dengan gangguan pembekuan darah atau hemofilia. Pada pasien ini, asam traneksamat atau tranexamic Acid ditujukan untuk penggunaan jangka pendek, yaitu selama dua sampai delapan hari untuk mengurangi atau mencegah terjadinya perdarahan selama dan setelah pencabutan gigi.
| Asam Traneksamat (Tranexamic Acid) | |
|---|---|
| Golongan | Kelas terapi : Antifibrinolitik. Klasifikasi Obat : Derivat asam amino lisin. |
| Kategori obat | Obat resep |
| Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, injeksi |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya). |
| Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
Injeksi Penanganan perdarahan jangka pendek
Oral
Penatalaksanaan perdarahan jangka pendek
Penderita hemofilia yang menjalani pencabutan gigi
|
Petunjuk umum konsumsi
- Oral: Asam traneksamat dalam bentuk tablet atau kapsul dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini secara utuh bersama segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena dapat meningkatkan efek samping obat.
- Injeksi: Asam traneksamat suntik hanya diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Efek samping obat
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Asam traneksamat dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
- Diare
Minum air sedikit demi sedikit, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker. - Sakit kepala
Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama. - Mual
Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur.
Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari. - Muntah
Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Hindari konsumsi makanan pedas. - Reaksi alergi yang memengaruhi berbagai sistem organ (anafilaksis)
- Gangguan makan (anoreksia)
- Demam
- Nyeri otot
- Gangguan penglihatan
- Kejang
- Anemia
- Sakit perut
- Kelelahan
- Nyeri muskuloskeletal
- Kram otot
- Sakit kepala sebelah (migrain)
- Sinus
Perhatian Khusus
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
- Wanita dengan pendarahan di antara otak dan membran sekitarnya (perdarahan subarachnoid)
- Urine berdarah (hematuria) dari saluran kemih bagian atas
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Gangguan ginjal ringan hingga sedang
- Riwayat penyakit tromboemboli
- Kehamilan dan menyusui
Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan asam traneksamat jika berencana menjalani perawatan gigi atau operasi. Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Penyimpanan
Simpan pada suhu 25°C.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Beberapa efek samping bisa serius. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, hentikan penggunaan asam traneksamat dan segera hubungi dokter:
- Gatal-gatal
- Ruam
- Gatal
- Kesulitan bernapas atau menelan
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah
- Suara serak
- Perubahan penglihatan, termasuk penglihatan warna
- Sakit dada
- Sesak napas
- Nyeri kaki, bengkak, nyeri tekan, kemerahan, atau hangat
Kontraindikasi
Jangan menggunakan asam traneksamat jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
- Memiliki penyakit penggumpalan darah (tromboemboli) aktif, misalnya emboli paru
- Memiliki riwayat pembekuan atau penggumpalan pada pembuluh darah (trombosis vena atau arteri), termasuk vena retina atau oklusi arteri
- Memiliki riwayat kejang
- Memiliki Alergi terhadap obat ini
- Menggunakan kontrasepsi hormonal
- Memiliki gangguan ginjal berat
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi asam traneksamat dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
- Tretinoin
Penggunaan bersama asam traneksamat meningkatkan risiko penggumpalan darah (trombosis). - Obat kontrasepsi (estrogen)
Penggunaan bersama asam traneksamat meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah (tromboemboli vena atau trombosis arteri).
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
