Armovit Kapsul

16 Des 2020
Armovit kapsul adalah suplemen untuk meningkatkan stamina

Deskripsi obat

Armovit kapsul adalah suplemen untuk mengatasi lelah, serta meningkatkan stamina dan energi. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Armovit kapsul mengandung lyophilized royal jelly, ginseng, multivitamin, dan mineral. Suplemen ini termasuk dalam suplemen antioksidan, yaitu dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel. Antioksidan juga dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan lebih muda, serta membuat jantung menjadi lebih sehat. Selain itu, Armovit kapsul juga dapat mengembalikan dan menambah nafsu makan pada pasien lanjut usia, serta meningkatkan stamina pada ibu hamil setelah menjalani operasi.
Armovit Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamalyophilized royal jelly, ginseng, multivtiamin, dan mineral.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 box isi 6 strip @ 5 kapsul
ProdusenArmoxindo Farma

Informasi zat aktif

Vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B6 merupakan sebagian dari komponen Armovit kapsul.

Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan fungsi dan perbaikan kulit, pengelihatan dalam cahaya minim atau malam hari (night vision), serta pemeliharaan kesehatan selaput lendir, termasuk lambung dan paru-paru. Vitamin A merupakan antioksidan yang mampu mengurangi risiko kerusakan sel akibat radikal bebas.

  • Absorpsi: Penyerapan di saluran cerna bergantung pada keberadaan empedu dan ditingkatkan oleh lemak makanan.
  • Distribusi: Disalurkan ke berbagai jaringan, seperti lemak, kelenjar adrenal dan ovarium.
  • Metabolisme: 20-60% dimetabolisme menjadi retinol di dinding usus, dan sejumlah kecil diubah menjadi vitamin A di hati.

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air, serta bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen. Selain itu, vitamin C terlibat dalam pembentukan lipid (lemak) dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan pernapasan atau respirasi sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Iktatan protein plasma sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif, askorbat-2-sulfat dan asam oksalat.
  • Ekskresi: Melalui urine (sebagai obat yang tidak berubah dan metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 10 jam.

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan penting untuk berbagai proses dalam tubuh. Vitamin E merupakan antioksidan yang terbentuk secara alami pada makanan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Vitamin E adalah dibutuhkan untuk menjaga organ-organ tubuh agar berfungsi dengan tepat. Vitamin E juga merupakan antioksidan yang membantu memperlambat proses kerusakan sel.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin E diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Penyerapan di saluran cerna bergantung pada keberadaan empedu. Hanya 20% hingga 60% vitamin yang diperoleh dari sumber makanan yang diserap. Dengan meningkatnya dosis, fraksi vitamin E yang diserap menurun.
  • Distribusi: Didistribusikan ke semua jaringan; disimpan dalam jaringan lemak atau adiposa.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Vitamin E diekskresikan terutama di empedu. Sejumlah kecil metabolit yang diekskresikan dalam urine.

Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Vitamin B1 ditemukan dalam makanan, seperti sereal, biji-bijian, daging, dan kacang-kacangan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas di sebagian besar jaringan tubuh dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine.

Vitamin B2 dibutuhkan untuk memanfaatkan energi yang berasal dari makanan dan menjaga respirasi jaringan normal. Vitamin ini juga diperlukan untuk aktivasi vitamin B6 dan perubahan triptofan menjadi asam nikotinat, atau bentuk aktif dari vitamin B3.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna bagian atas.
  • Distribusi: Tersebar luas, termasuk eritrosit dan hati. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Sekitar 9% diekskresikan dalam urine.

Vitamin B6 penting untuk berbagai proses dalam tubuh. Vitamin B6 diperlukan untuk menjaga fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh, serta pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan bagian tubuh lainnya. Vitamin B6 terjadi secara alami dalam makanan, seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dikonversi menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat, yang disimpan dan dimetabolisme terutama di hati.
  • Ekskresi: Diekskresikan melalui urine.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu mengatasi lelah.
  • Meningkatkan energi dan stamina.
  • Membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia.
  • Mempercepat masa pemulihan pada pasien lanjut usia, ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita yang memasuki masa menopause.
  • Meningkatkan nafsu makan pada lansia dan ibu hamil.

Armovit kapsul bekerja dengan cara meningkatkan atau mengembalikan nutrisi yang terdapat dalam tubuh. Suplemen ini mengandung lyophilized yang dapat mengembalikan metabolisme tubuh dan membantu pembentukan sel darah merah.

Komposisi obat

  • Lyophilized royal jelly 6 mg.
  • Serbuk ginseng 50 mg.
  • Vitamin A 5000 IU.
  • Vitamin C 150 mg.
  • Vitamin E 10 mg.
  • Vitamin D 400 IU.
  • Vitamin B1 5 mg.
  • Vitamin B2 5 mg.
  • Vitamin B6 10 mg.
  • Vitamin B12 5 mcg.
  • Niacinamide 100 mg.
  • Kalsium pantothenate 10 mg.
  • Asam folat 100 mcg.
  • Tembaga 0,25 mg.
  • Iodine 0,05 mg.
  • Fosfor 60 mg.
  • Mangan 0,25 mg.
  • Magnesium 0,375 mg.
  • Kalium 0,25 mg.
  • Zinc 0,05 mg.
  • Rutin 1,25 mg.
  • Kalsium 1,6 mg.
  • Zat besi 30 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kapsul sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Efek samping obat

  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sediki sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Sakit kepala.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu kamar dan terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Hindari penggunaan jangka panjang karena akan menyebabkan iritasi pada lambung.
  • Pasien penderita penyakit ginjal.
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan diare.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Armovit kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen suplemen ini.
  • Pasien penderita penyakit hati.
  • Pasien penderita penyakit jantung.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Royal jelly dapat meningkatkan efek warfarin dalam menghambat pembekuan darah. Mengonsumsi royal jelly dengan obat ini dapat meningkatkan kemungkinan memar atau pendarahan.
  • Kafein.
    Kafein dapat membuat Anda merasa gelisah dan mempercepat detak jantung Anda.
  • Furosemide.
    Panax gingseng dapat menurunkan efektivitas dan kerja furosemide dalam mengeluarkan cairan dari dalam tubuh, seperti urine.
  • Insulin, glimepiride, glyburide, pioglitasone, rosiglitazone, dan glipizide.
    Penggunaan bersama obat-obatan di atas dapat membuat gula darah menjadi terlalu rendah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi.

Sesuai kemasan per November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-503/royal-jelly
Diakses pada 19 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1000/panax-ginseng
Diakses pada 19 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-964/vitamin-a
Diakses pada 19 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-929/vitamin-d
Diakses pada 19 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e
Diakses pada 19 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email