Aricept Evess Tablet 10 mg

27 Okt 2020| Dina Rahmawati
Aricept evess tablet 10 mg untuk mengobati penyakit Alzheimer.

Deskripsi obat

Aricept evess tablet adalah obat untuk meningkatkan kemampuan daya ingat dan cara berpikir pada pasien penderita alzheimer. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Aricept evess tablet mengandung zat aktif donepezil hidroklorida.
Aricept Evess Tablet 10 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 557.053/strip per Desember 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaDonepezil hidroklorida.
Kelas terapiNeurodegeneratif.
Klasifikasi obatAntikolinesterase.
Kemasan1 box isi 2 strip @ 14 tablet (10 mg)
ProdusenBushu Pharmaceuticals

Informasi zat aktif

Donepezil adalah obat yang dapat menghambat enzim yang bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan zat alami di otak atau neurotransmitter. Donepezil secara reversibel dan nonkompetitif menghambat asetilkolinesterase yang aktif secara terpusat yang bertanggung jawab untuk reaksi kimia dengan memecah mulekul air (H2O) menjadi kation hidrogen dan anion hidroksida (hidrolisis) asetilkolin, sehingga meningkatkan konsentrasi asetilkolin di susunan saraf pusat.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, donepezil diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 3-4 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi: 12-16 L / kg. Pengikatan protein sekitar 96% ke albumin (75%) dan glikoprotein asam α1 (21%).
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati menjadi 4 metabolit utama.
  • Ekskresi: Melalui urin (57%, sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah) dan feses (15%).

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan:

  • Penyakit dengan gejala-gejala yang mana mengakibatkan perubahan pada pasien dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain (demensia) ringan, sedang, dan berat akibat penyakit alzheimer.
  • Penyakit yang menyerang fungsi otak sehingga mengakibatkan hilangnya daya ingat dan fungsi kognitif lainnya (alzheimer).

Donepezil hidroklorida adalah obat penghambat enzim yang bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan zat alami (neurotransmitter) di otak. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyakit alzheimer, tetapi dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran, dan kemampuan fungsi otak pada penderita alzheimer.

Komposisi obat

Donepezil hidroklorida 10 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:

  • Penyakit alzheimer ringan-sedang: 5 mg sebanyak 1 kali/hari dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sebanyak 1 kali/hari, setelah minimal 1 bulan untuk penilaian klinis terapi pada dosis 5 mg/hari.
  • Penyakit alzheimer parah: 10 mg sebanyak 1 kali/hari, hanya sesudah diberikan dosis harian 5 mg selama 4-6 minggu. Jika tidak dapat ditoleransi, kurangi dosis hingga 5 mg.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tablet harus diletakkan di lidah dan dibiarkan hancur sebelum tertelan dengan atau tanpa air.

Efek samping obat

  • Mual.
    Menghindari makan yang sangat kaya rasa, berlemak, atau pedas mungkin membantu.
  • Merasa mengantuk atau pusing pada siang hari.
    Coba minum obat di malam hari. Jika Anda merasa pusing atau lelah, jangan mengemudi atau mengendarai sepeda sampai Anda merasa lebih waspada. Bicaralah dengan dokter jika efek ini mengganggu Anda, atau tidak membaik.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jika itu mengganggu Anda, mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala Anda berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Diare.
    Minum banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau buang air kecil berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare, termasuk garam rehidrasi, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter.
  • Kram otot.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Lemah.
  • Muntah.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Peningkatan ringan kadar kreatinin kinase dalam darah.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Pasien yang sedang terapi mengonsumsi NSAID.
  • Pasien dengan riwayat penyakit luka pada dinding lambung atau usus.
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung.
  • Pasien penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
  • Kondisi abnormal pada jantung.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan aricept evess tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Anak-anak.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap derivat piperadin.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Bethanekol.
    Penggunaan bersama bethanekol dapat memberikan efek yang saling menguatkan (sinergis).
  • Ketokonazol eritromisin, fluoksetin, dan kuinidin.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi donepezil sehingga meningkatkan risiko efek samping.
  • Antipsikotik.
    Penggunaan bersama antipsikotik dapat menyebabkan peningkataan risiko sindrom ganas neuroleptik.
  • Obat antikolinergik.
    Donepezil dapat mengganggu aktivitas dari obat antikolinergik.
  • Rifampisin dan fenitoin.
    Obat di atas dapat menurunkan konsentrasi donepezil sehingga efektivitas donepezil akan berkurang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami:

  • Timbulnya masalah pernapasan baru atau memburuk.
  • Detak jantung melambat.
  • Nyeri atau sulit buang air kecil.
  • Perasaan pusing, seperti ingin pingsan.
  • Tanda-tanda terjadinya perdarahan pada perut yang ditandai dengan feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
  • Munculnya sakit perut baru atau memburuk, mulas, mual, atau muntah.
  • Kejang.

Sesuai kemasan per Desember 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/donepezil?mtype=generic
Diakses pada 25 September 2020

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/donepezil/
Diakses pada 25 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14334-9218/donepezil-oral/donepezil-oral/details
Diakses pada 25 September 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697032.html
Diakses pada 25 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/donepezil.html
Diakses pada 25 September 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/donepezil-oral-tablet#warnings
Diakses pada 25 September 2020

Healthnavigator. https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/d/donepezil/
Diakses pada 25 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email