Arbupon suspensi 60 ml

Arbupon suspensi 60 ml berguna untuk menurunkan demam pada anak dan meringankan nyeri ringan sampai sedang.

Deskripsi obat

Arbupon berguna untuk meredakan demam pada anak dan meringankan nyeri ringan sampai sedang. Obat ini merupakan golongan obat bebas terbatas yang mengandung zat aktif ibuprofen.

Arbupon suspensi 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 18.563/botol (60 ml) per Desember 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenPyridam Farma

Indikasi (manfaat) obat

  • Menurunkan demam pada anak-anak
  • Meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid), nyeri sakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: Ibuprofen 100 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak:
    • 1-2 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
    • 3-7 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
    • 8-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek samping obat

  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Konstipasi.
  • Nyeri lambung.
  • Ruam kulit.
  • Penyempitan bronkus.
  • Penurunan jumlah sel limfosit (limfopenia).
  • Kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah (trombositopenia).

Perhatian Khusus

  • Anak 1 tahun ke bawah.
  • Pasien gagal jantung.
  • Pasien hipertensi.
  • Penyakit-penyakit lain yang mengakibatkan retensi cairan tubuh
  • Pasien lupus eritematosus sistematik
  • Pasien dengan riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptik)
  • Pasien gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien gangguan pembekuan darah.
  • Pasien asma, karena dapat menyebabkan bronkospasme.
  • Wanita hamil terutama pada trimester pertama dan kedua, serta wanita menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita dengan tukak lambung (ulkus peptikum) yang berat dan aktif
  • Penderita yang hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat antiinflamasi non steroid yang lain seperti aspirin
  • Ibu hamil dan wanita menyusui
  • Penderita dimana bila menggunakan asetosal atau obat antiinflamasi non steroid lainnya.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antikoagulan.
  • Antirombotik.
  • Obat-obatan AINS.
  • ACE (angiotensin converting enzyme) inhibitor.

Sesuai kemasan per Desember 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email