Apolar Krim 10 g

27 Okt 2020| Maria Yuniar
Apolar krim 10 g untuk mengatasi berbagai jenis peradangan pada kulit.

Deskripsi obat

Apolar adalah obat golongan kortikosteroid yang memiliki sifat anti peradangan, anti alergi dan anti pruritik. Obat ini merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Apolar mengandung desonide sebagai zat aktifnya.

Apolar Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 43.313/tube (10 g) per Desember 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaDesonid.
Kelas terapiAntiinflamasi.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 tube @ 10 g
ProdusenActavis Indonesia

Informasi zat aktif

Desonid merupakan obat golongan kortikosteroid sintetis yang menginduksi protein penghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan secara berurutan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan pembentukan, pelepasan, dan aktivitas mediator inflamasi kimiawi.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, desonid diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diabsorpsi melalui kulit normal, peningkatan absorpsi perkutan pada kulit yang mengalami trauma atau peradangan.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui urin dan empedu.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi:
    • Peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit memerah dan gatal (dermatitis).
    • Penyakit kulit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah (dermatitis atopik).
    • Paparan kulit terhadap penyebab iritasi (dermatitis kontak).
    • Peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas (psoriasis)
    • Biduran (urtikaria)
    • Rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang (pruritus ani).
    • Peradangan pada lipatan kulit yang terletak di bagian paling luar dari organ intim wanita (vulvae).

Komposisi obat

Tiap 1 g: Desonide 0,5 g.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

2 atau 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan tipis pada daerah luka secara merata.

Efek samping obat

  • Iritasi.
  • Rasa terbakar pada kulit.

Perhatian Khusus

  • Tidak dianjurkan untuk pengobatan pada mata.
  • Perlu diperhatikan pemakaian pada daerah kulit yang luas jika sediaan steroid digunakan dalam jangka waktu lama terutama pada bayi dan anak-anak.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan apolar krim pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita herpes simplex.
  • Penderita cacar air.
  • Penderita tuberkulosa kulit.
  • Penderita kelainan kulit oleh sifilis.
  • Penderita tukak-tukak pada kulit.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan jika Anda mengalami peradangan pada folikel rambut (folikulitis), stretch marks, penipisan atau perubahan warna kulit, jerawat, dan pertumbuhan rambut yang berlebihan.

Sesuai kemasan per Desember 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email