Promag, Mylanta, Polysilane, Magtral, Antasida Doen, Gastran, Simeco, Maag Gel, Konimag, Gastromag, Gestrig
Antasida adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul akibat produksi asam lambung berlebih. Beberapa gejala yang umum terjadi, yaitu sensasi terbakar pada dada (heartburn), nyeri pada ulu hati, mual, kesulitan menelan, dan batuk kering terus menerus.
Biasanya, gejala tersebut diakibatkan sejumlah kondisi, seperti tukak lambung, peradangan pada kerongkongan akibat naiknya asam lambung (esofagitis), dan peradangan pada dinding lambung (gastritis).
Selain itu, obat ini juga dapat meredakan produksi gas berlebih yang biasanya disertai gejala, seperti perut kembung dan sering bersendawa.
Antasida hanya efektif mengatasi gejala asam lambung yang sedang terjadi. Namun, obat ini tidak dapat mencegah produksi asam di perut. Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk menurunkan produksi asam lambung.
Antasida | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antasida, agen antirefluks, dan antiulser Klasifikasi Obat : Antasida |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Tablet kunyah, sirup |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak berusia di atas 6 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
Suspensi Mengatasi kelebihan asam lambung Obat antasida dalam bentuk suspensi tersedia dengan komposisi :
Diberikan dengan dosis:
Tablet kunyah Mengatasi kelebihan asam lambung Obat antasida dalam bentuk tablet kunyah tersedia dengan komposisi: aluminium hidroksida 160 mg dan magnesium hidroksida 105 mg Diberikan dengan dosis:
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan antasida sebelum penggunaan.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Antasida dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan menggunakan antasida jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi antasidadengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).