Anpiride Tablet

08 Des 2020
Anpiride tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Deskripsi obat

Anpiride tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Obat ini merupakan golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Anpiride tablet mengandung zat aktif glimepirid.

Anpiride Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 202.500/box per Juli 2020
Produk HalalYa
Kandungan utamaGlimepirid.
Kelas terapiAntidiabetes.
Klasifikasi obatSulfonilurea.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 tablet (1 mg; 2 mg; 3 mg; 4 mg)
ProdusenSanbe

Informasi zat aktif

<p>Glimepirid adalah obat antidiabetes yang termasuk dalam golongan sulfonilurea, obat ini bekerja dengan mengurangi glukosa darah dengan menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas dan menurunkan keluaran glukosa dari hati. Obat ini juga meningkatkan sensitivitas insulin di situs target perifer.<br /><br />Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glimepirid diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap seluruhnya dari saluran gastrointestinal. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 2-3 jam.</li> <li>Distribusi: Volume distribusi sekitar 8,8 L. Pengikatan protein plasma lebih dari 99,5%</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati menjadi senaywa kimia turunan sikloheksil hidroksi metil (M1) dan selanjutnya dimetabolisme menjadi turunan karboksil tidak aktif (M2).</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui urin (sekitar 60%, 80-90% sebagai metabolit M1 dan M2), sebagai feses (sekitar 40%, 70% sebagai metabolit M1 dan M2). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama kira-kira 9 jam.</li> </ul>

Indikasi (manfaat) obat

  • Menurunkan kadar gula darah.

Glimepirid bekerja dengan cara mendorong pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Dengan menurunkan kadar gula darah dapat mencegah kerusakan ginjal, mencegah terjadinya gangguan pengelihatan bahkan kebutaan, mencegah terjadinya masalah syaraf, mencegah kehilangan anggota tubuh, dan masalah fungsi seksual, dan dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Komposisi obat

  • Anpiride tablet 1 mg: glimepirid 1 mg.
  • Anpiride tablet 2 mg: glimepirid 2 mg.
  • Anpiride tablet 3 mg: glimepirid 3 mg.
  • Anpiride tablet 4 mg: glimepirid 4 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1-8 mg/hari.

  • Dosis awal dan dosis titrasi: 1 mg/hari, dapat ditingkatkan dengan interval 1-2 minggu dan bertahap : 1 mg, 2 mg, 3 mg, 4 mg, 6 mg & dalam kasus khusus menjadi 8 mg.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi dengan makanan.

Efek samping obat

  • Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
    Untuk mencegah gejala, konsumsi makanan secara teratur termasuk sarapan. Jika berencana untuk berolah raga, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum, selama, atau setelah berolahraga.
  • Mual dan gangguan saluran pencernaan.
    Konsumsi glimepirid bersama dengan makanan dan hindari makanan yang gurih atau pedas.
  • Diare.
    Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi yang ditandai dengan sulit buang air kecil atau kencing yang berbau kuat. Jangan mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan anpride tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien yang menderita penyakit hati atau ginjal.
  • Pasien yang akan melakukan tindakan operasi.
  • Pasien yang menderita kekurangan (defisiensi) enzim G6PD yaitu kondisi yang menyebabkan sel darah merah hancur sebelum waktunya.
  • Wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan.
  • Ibu menyusui.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

<p>Hubungi dokter jika Anda mengalami:</p> <ul> <li>Kulit pucat atau menguning dan urine berwarna gelap.</li> <li>Kebingungan, kelemahan, atau demam.</li> </ul>

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/anpiride
Diakses pada 20 Juli 2020

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_glimepiride_amaryl/drugs-condition.htm
Diakses pada 20 Juli 2020

Webmd. https://www.webmd.com/diabetes/qa/how-does-glimepiride-amaryl-work
Diakses pada 20 Juli 2020

Sdrugs. https://www.sdrugs.com/?c=drug&s=anpiride
Diakses pada 20 Juli 2020

Wdrugs. https://www.wdrugs.com/?s=anpiride
Diakses pada 20 Juli 2020

. Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/glimepiride/
Diakses pada 20 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email