Andalan Pil KB Tablet

11 Feb 2021
Andalan pil KB tablet adalah tablet kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan.

Deskripsi obat

Andalan pil KB adalah tablet kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pelindung, mencegah pelepasan sel telur dan mencegah pembuahan sel telur. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Andalan pil KB mengandung zat aktif levonorgestrel dan etinilestradiol.

Andalan Pil KB Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaLevonorgestrel dan etinilestradiol.
Kelas terapiKontrasepsi oral.
Kemasan1 box isi 2 strip @ 28 tablet
ProdusenDKT Indonesia

Informasi zat aktif

Levonorgestrel dan etinilestradiol adalah kombinasi kontrasepsi hormonal menghambat pembuahan sel telur (ovulasi). levonorgestren dan etinilestradiol bekerja membentuk lapisan dinding rahim (endometrium) untuk mencegah menempelnya sel telur yang dibuahi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, levonorgestrel dan etinilestradiol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diabsorpsi dari saluran cerna. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) etinilestradiol adalah 38-48% dan levonorgestrel 100%.
  • Distribusi: Distribusi etinilestradiol adalah 4,3 L/kg dan levonorgestrel adalah 1,8 L/kg. Ikatan protein etinilestradiol adalah 95-97% dan levonorgestrel adalah 97-99%.
  • Metabolisme: Metabolisme secara lambat.
  • Ekskresi: Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) etinilestradiol adalah 12-23 jam dan levonorgestrel 22-49 jam. Ekskresi levonorgestrel melalui urin sebanyak 40-68% dan feses 16-48% dan etinilestradiol melalui urin.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mencegah kehamilan mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pelindung.
  • Mencegah pelepasan sel telur dan mencegah pembuahan sel telur.

Etinilestradiol dan levonorgestrel adalah obat kombinasi kontrasepsi oral hormonal menghambat pembuhan sel telur (ovulasi). Etinilestradiol dan levonorgestrel juga menyebabkan perubahan pada lendir serviks dan lapisan dinding rahim, sehingga sperma lebih sulit mencapai rahim dan lebih sulit bagi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel ke rahim.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 1 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap hari setelah makan malam atau sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan dan jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit, Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi gabapentin. Bicaralah dengan dokter Anda jika berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Muntah.
    Cobalah minum banyak cairan seperti air dan buah labu untuk menghindari dehidrasi, minumlah secara perlahan, dan sesering mungkin. Tanda-tanda dehidrasi terdiri dari buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau tajam. Jika diare dan muntah berlanjut selama lebih dari 24 jam, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi masalah Anda. Jangan mengonsumsi obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berkonsultasi kepada apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Cobalah untuk mengonsumsi obat ini ketika setelah makan untuk mengurangi rasa mual, tetaplah mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebuh sedikit dengan frekuensi yang lebih sering.
  • Kram perut atau perut kembung.
  • Nyeri payudara.
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki.
  • Perubahan berat badan.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Perdarahan pada vagina.
  • Pembengkakan pada pembuluh darah vena (tromboflebitis).
  • Penyumbatan pembulu darah paru-paru (emboli paru).
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Risiko perdarahan.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan gangguan penyerapan (sindrom malabsorpsi).
  • Pasien dengan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus).
  • Pasien yang mengalami sakit kepala sebelah (migrain).
  • Pasien dengan kadar kalsium tinggi dalam darah (hiperkalsemia).
  • Pasien dengan penyakit kardiovaskular dan kandung empedu.
  • Pasien dengan penyakit kejang (epilepsi).
  • Pasien dengan penyakit asma.
  • Pasien yang mengalami depresi.
  • Pasien dengan risiko tromboemboli.
  • Pasien dengan risiko kanker payudara.

Kategori kehamilan

Kategori X: Penggunaan trinordiol tablet tidak disarankan pada ibu hamil. Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui selama 6 bulan pertama setelah melahirkan.
  • Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Pasien dengan kerusakan atau pecahnya sel darah merah (sindrom hemolitik uremik).
  • Kelainan darah (porfiria).
  • Pasien dengan riwayat kanker payudara.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati.
  • Pasien dengan kelainan perdarahan.
  • Penyakit kuning kolestatik.
  • Pasien dengan kelainan saraf otot (chorea).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Budesonid.
    Etiniestradiol dapat meningkatkan kadar budesonide dalam darah. Ini dapat meningkatkan risiko atau keparahan efek samping seperti pembengkakan, penambahan berat badan, kelainan elektrolit, tekanan darah tinggi, glukosa darah tinggi, kelemahan otot, depresi, perubahan suasana hati, jerawat, kulit menipis, garis halus kulit (stretch mark), mudah memar, tulang. kehilangan kepadatan, katarak, glaukoma, ketidakteraturan menstruasi, pertumbuhan rambut wajah atau tubuh yang berlebihan, dan distribusi lemak tubuh yang tidak normal, terutama di wajah, leher, punggung, dan pinggang.
  • Topiramat.
    Menggunakan etinilestradiol bersama dengan topiramat dapat mengubah efek etinilestradiol. Topiramat dapat membuat pil KB menjadi kurang efektif dan dapat menyebabkan kehamilan. Sebelum mengonsumsi topiramat, beri tahu dokter Anda jika Anda menggunakan pil KB.
  • Lamotrigin.
    Penggunaan bersama dapat mengurangi kadar lamotrigin dalam darah pada beberapa pasien, sehingga dapat membuat obat kurang efektif.
  • Prednisolon dan siklosporin.
    Penggunaan bersama dapat menghambat laju metabolisme prednisolon dan siklosporin.
  • Alprazolam, klordiazepoksida, diazepam.
    Penggunaan bersama dapat mengurangi proses pembersihan (klirens) dari alprazolam, klordiazepoksida, diazepam.
  • Lorazepam, oksazepam, temazepam.
    Penggunaan bersama dapat meningkatkan proses pembersihan (klirens) dari lorazepam, oksazepam, temazepam

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Jika Anda melewatkan satu pil aktif: Minumlah secepat mungkin, lalu minum pil berikutnya sesuai jadwal rutin Anda. Artinya Anda boleh meminum 2 pil dalam 1 hari.
  • Jika Anda melewatkan dua pil aktif dalam minggu 1 atau 2: Minumlah dua pil sesegera mungkin dan dua pil lagi keesokan harinya. Teruskan minum satu pil sehari sampai Anda menghabiskan kemasannya. Gunakan bentuk kontrasepsi kedua (misalnya, kondom, spermisida) selama 7 hari setelah Anda melewatkan satu dosis.
  • Jika Anda melewatkan dua pil aktif dalam minggu ke-3, atau Anda melewatkan tiga atau lebih pil aktif berturut-turut dalam minggu 1, 2, atau 3:
    • Hari pertama mulai: Buang sisa kemasan dan mulai paket baru pada hari yang sama. Gunakan bentuk kontrasepsi kedua (misalnya, kondom) selama 7 hari setelah Anda melewatkan satu dosis.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk:

  • Benjolan di payudara.
  • Perubahan mental atau suasana hati (seperti depresi baru atau memburuk).
  • Sakit perut yang parah.
  • Perdarahan vagina seperti bercak terus menerus, pendarahan hebat tiba-tiba, haid terlewat.
  • Urin berwarna gelap.
  • Mata atau kulit yang menguning.

MIMS. https://www.mims.com/philippines/drug/info/levonorgestrel%20+%20ethinylestradiol?mtype=generic
Diakses pada 16 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/ethinyl-estradiol-levonorgestrel.html
Diakses pada 16 September 2020

Healthlink. https://www.healthlinkbc.ca/medications/fdb0727#fdb0727-04
Diakses pada 16 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1058-967/levonorgestrel-ethinyl-estradiol-oral/levonorgestrel-ethinyl-estradiol-non-cyclic-contraceptive-oral/details
Diakses pada 16 September 2020

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/levonorgestrel-and-ethinyl-estradiol-oral-route/proper-use/drg-20406441
Diakses pada 16 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email

Penyakit Terkait