Amaryl adalah obat berbentuk tablet yang untuk penderita kencing manis atau diabetes melitus tipe 2. Amaryl mengandung glimepiride sebagai zat aktif. Obat ini merupakan obat keras yang harus disertai dengan resep dokter.
Amaryl tablet 3 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 9.481/tablet per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 5 strip @ 10 tablet (3 mg) |
Produsen | Sanofi |
Pengobatan diabetes melitus tipe 2, dimana kadar gula darah tidak dapat dikontrol hanya dengan diet, olah raga, dan penurunan berat badan.
Glimepiride 3 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: Dosis disesuaikan berdasarkan kadar gula darah dalam tubuh.
Lansia: Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari
Dikonsumsi bersamaan dengan waktu makan.
Pusing, sakit kepala, gejala mirip flu, mual, sakit perut, sesak nafas (dispnea), syok, dan kadar gula darah rendah (hipoglikemia) adalah efek samping yang sering terjadi pada penggunaan obat ini. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, rasa lapar, mual, sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, reaksi alergi.
Jangan menunda waktu makan setelah mengonsumsi obat ini. Hati-hati pada pasien dengan defisiensi G6PD, gangguan saraf (neuropati otonom), gangguan hati atau ginjal pasien lansia, kehamilan serta menyusui, obat ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia).
Hipersensitif, gagal ginjal atau penyakit hati berat. Tidak boleh digunakan pada diabetes tipe 1.
- Obat-obat yang meningkatkan efek obat, seperti insulin, obat antidiabetes lain, ACE inhibitor, alopurinol, kloramfenikol, miconazole.
- Obat-obat yag menurunkan efek menurunkan obat, seperti acetazolamide, barbiturat, kortikosteroid, diuretik, epinefrin.
WEBMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12297/amaryl-oral/details diakses pada 19 November 2019