Aluminium Hidroksida

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Aluminium hidroksida digunakan untuk mengatasi gejala kenaikan asam lambung

Aluminium hidroksida digunakan untuk mengatasi gejala kenaikan asam lambung

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Alunadonna, Atmacid, Farmacrol Forte, Lagesil, Magtral/Magtral Forte, Plantacid/Plantacid Forte, Poloxane, Sanmag/Sanmag Forte, Ticomag, Tomaag, Ulilox/Ultilox Forte

Deskripsi obat

Aluminium hidroksida adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala kenaikan asam lambung, misalnya sakit maag. Obat termasuk ke dalam golongan obat antasida. Cara kerjanya adalah dengan menurunkan kadar asam lambung.

Dalam mengatasi kenaikan asam lambung, obat ini dapat dikombinasikan dengan obat cimetidine, ranitidine, dan omeprazole. Selain itu, aluminium hidroksida juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah fosfat yang diserap tubuh dari makanan, terutama pada orang yang memiliki masalah ginjal. 

Aluminium Hidroksida (Aluminium Hydroxide)
Golongan

Kelas terapi: Antasida, agen antirefluks, dan antiulserasi

Kategori obat

Obat bebas

Bentuk sediaan obat

Tablet kunyah, kaplet, suspensi

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Pasien dengan kadar fosfat yang tinggi dalam darah (hiperfosfatemia) pada pasien dengan gagal ginjal kronis

  • Dewasa: 10 g/hari dalam dosis terbagi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien

Antasida

  • Dewasa: 1 g, diberikan setelah makan dan sebelum tidur

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan aluminium hidroksida sebelum penggunaan.

Aluminium hidroksida dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Aluminium hidroksida dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Muntah
    Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.
  • Konstipasi (sembelit)
  • Penyumbatan usus (obstruksi usus)
  • Perubahan warna feses
  • Kram perut
  • Kadar magnesium rendah (hipomagnesemia)
  • Kadar fosfat rendah (hipofosfatemia)

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Asma
  • Penyakit paru-paru
  • Kadar kalium rendah dalam darah
  • Kesulitan buang air kecil (retensi urine)
  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Penyakit hati
  • Penyakit jantung
  • Gangguan irama jantung (aritmia)

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan aluminium hidroksida dan segera hubungi dokter atau dapatkan bantuan medis darurat, jika Anda mengalami salah satu efek samping serius berikut:

  • Sakit perut parah atau sembelit
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit saat buang air kecil
  • Kelemahan otot
  • Kelelahan
  • Kantuk yang ekstrim
  • Feses berdarah
  • Batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan aluminium hidroksidajika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap aluminium hidroksida
  • Kelainan darah berupa pembentukan heme (bagian hemoglobin) yang tidak sempurna (porfiria)

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi aluminium hidroksida dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Erdafitinib
    Penggunaan aluminium hidroksida bersama erdafitinib dapat mengubah kadar fosfat dalam darah yang dapat memengaruhi dosis erdafitinib.
  • Dolutegravir
    Dolutegravir dan aluminium hidroksida tidak boleh dipakai secara oral pada waktu bersamaan. Produk yang mengandung aluminium, kalsium, besi, magnesium atau mineral lain dapat mengganggu penyerapan dolutegravir dan mengurangi keefektifannya dalam mengobati infeksi HIV.
  • Kalsium sitrat
    Penggunaan kalsium sitrat bersama aluminium hidroksida dapat meningkatkan efek aluminium hidroksida yang dapat menyebabkan kadar aluminium dalam darah terlalu tinggi.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aluminium%20hydroxide?mtype=generic
Diakses pada 1 April 2021
 
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/aluminum-hydroxide.html
Diakses pada 1 April 2021
 
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/aluminum-hydroxide#drug-side-effects
Diakses pada 1 April 2021
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email