Alletrol Compositum Tetes Mata 5 ml

19 Mar 2020| Aby Rachman
Alletrol Compositum Tetes Mata 5 ml untuk mengatasi infeksi pada mata.

Deskripsi obat

Alletrol compositum tetes mata merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Obat ini mengandung dexamethasone sodium phosphate, neomycin base, polymyxin B sulfate, dan benzalkonium chloride sebagai zat aktif.

Alletrol Compositum Tetes Mata 5 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 25.850/botol (5 ml) per Januari 2020
Kemasan1 botol @ 5 ml
ProdusenErela

Indikasi (manfaat) obat

  • Peradangan pada mata yang disertai dengan infeksi bakteri.
  • Peradangan yang terjadi pada lapisan tengah mata (chronic anterior uveitis) dan luka pada kornea yang disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, iritasi  dan penetrasi benda-benda asing.

Komposisi obat

Tiap 1 ml:

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis awal: 1 atau 2 tetes/jam di siang hari dan 1 atau 2 tetes/2 jam pada malam hari.
  • Jika respon baik dosis dikurangi: 1 tetes/4 jam.
  • Untuk mengontrol gejala: 1 tetes sebanyak 3 atau 4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Diteteskan pada mata.

Efek samping obat

  • Kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Kerusakan saraf pada mata.
  • Katarak.
  • Menghambat penyembuhan luka.
  • Hipersensitivitas lokal.
  • Infeksi sekunder oleh jamur maupun bakteri.

Perhatian Khusus

  • Obat ini harus dengan resep dokter
  • Penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan glaukoma, kerusakan pada mata, mata kabur dan posterior pub capsular cataract, serta kemungkinan terjadi infeksi sekunder.
  • Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak peka termasuk fungi, perforasi, penipisan pada kornea dan sklera, tertutupnya infeksi akut purulent mata.
  • Bila obat digunakan selama 10 hari atau lebih, maka dianjurkan untuk memonitor tekanan intraokular secara rutin.
  • Neomycin menyebabkan sensitisasi pada kulit (terutama terjadi skin rash).
  • Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Epithelial herpes simplex keratitis.
  • Cacar (vaccina).
  • Cacar air (varicella).
  • Penyakit viral l;ain pada kornea dan konjungtiva.
  • Infeksi mycobacterial pada mata.
  • Penyakit jamur pada mata.
  • Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.

Sesuai kemasan per Januari 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email