Asam alginat merupakan polisakarida atau karbohidrat yang terbentuk secara alami. Asam algina dapat diperoleh dari berbagai spesies rumput laut. Asam algina dapat digunakan dalam obat-obatan tertentu untuk melindungi lambung. Obat-obatan tersebut biasanya dikonsumsi bersamaan dengan antasida atau antagonis reseptor histamin-2 untuk mengobati gastroesophageal reflux disease (GERD). Asam alginat akan bereaksi dengan asam lambung untuk membentuk gel kental yang berfungsi sebagai lapisan pelindung sehingga refluks berkurang.
Alginic Acid (Asam alginat, Algin, Alginate) | |
---|---|
Golongan | Antasida |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Setiap tablet biasanya mengandung 200 mg asam alginat, 80 mg aluminium hidroksida, 40 mg magnesium trisilikat, dan 70 mg natrium bikarbonat. Dosis untuk orang dewasa dengan GERD:
|
Obat ini dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut:
Jika gejala menetap atau bertambah parah, segera informasikan ke dokter. Aluminium dalam obat ini dapat menyebabkan konstipasi. Untuk mencegah terjadinya konstipasi, perbanyak minum air dan olahraga. Penggunaan alginic acid jangka panjang dapat menurunkan kadar fosfat, sehingga dapat muncul gejala hilang nafsu makan, keletihan, dan kelemahan otot.
Segera hubungi dokter jika terdapat gejala sebagai berikut:
Sebelum meminum obat ini, informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap aluminium hidroksida, magnesium, atau alergi lainnya.
Konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum meminum obat ini jika Anda:
Kontraindikasi
Penggunaan asam alginat merupakan kontraindikasi pada individu dengan hipersensitivitas terhadap asam alginat
Asam alginat tidak dapat digunakan bersamaan dengan derivat akridin, methylrosanilinium chloride, garam kalsium nitrat, dan alkohol dengan konsentrasi >5%. Alginic acid dapat bereaksi dengan digoxin, zat besi, pazopanib, tetrasiklin, antibiotik kuinolon (siprofloksasin) sehingga mengganggu penyerapan zat aktifnya. Beberapa obat lain yang dapat berinteraksi dengan alginic acid antara lain suplemen fosfat (natrium fosfat), natrium polistiren sulfonat.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/alginic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 04 Januari 2018
FAO. http://www.fao.org/docrep/W6355E/w6355e04.htm
Diakses pada 04 Januari 2018
Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB13518
Diakses pada 04 Januari 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-18801-5123/gaviscon-oral/aluminum-magnesium-antacid-oral/details
Diakses pada 04 Januari 2018