Aldomer Tablet 5 mg

07 Des 2020
Aldomer tablet adalah obat untuk mengatasi demensia pada pasien yang mengalami alzheimer.

Deskripsi obat

Aldomer tablet adalah obat untuk mengatasi penurunan cara berpikir dan daya ingat (demensia) pada pasien yang mengalami alzheimer. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Aldomer tablet mengandung zat aktif donepezil hidroklorida.

Aldomer Tablet 5 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 555.000/box per September 2020
Produk HalalYa
Kandungan utamaDonepezil hidroklorida.
Kelas terapiNeurodegeneratif.
Klasifikasi obatAntikolinesterase.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet (5 mg)
ProdusenMersifarma Tirmaku Mercusana

Informasi zat aktif

<p>Donepezil merupakan penghambat enzim yang bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan zat alami (neurotransmitter) di otak. Donepezil secara reversibel dan nonkompetitif menghambat asetilkolinesterase yang aktif secara terpusat yang bertanggung jawab untuk reaksi kimia dengan memecah mulekul air (H2O) menjadi kation hidrogen dan anion hidroksida (hidrolisis) asetilkolin, sehingga meningkatkan konsentrasi asetilkolin di susunan saraf pusat.</p> <p>Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, donepezil diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 3-4 jam.</li> <li>Distribusi: Volume distribusi: 12-16 L / kg. Pengikatan protein sekitar 96% ke albumin (75%) dan glikoprotein asam &alpha;1 (21%).</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati menjadi 4 metabolit utama.</li> <li>Ekskresi: Melalui urin (57%, sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah) dan feses (15%).</li> </ul>

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengobati penurunan daya ingat dan cara berpikir (demensia) ringan hingga sedang pada penderita gangguan pada otak yang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat, perubahan perilaku, kemampuan daya berfikir, dan berbicara (penyakit alzheimer).

Donepezil hidroklorida merupakan penghambat enzim yang bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan zat alami (neurotransmitter) di otak. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyakit alzheimer, tetapi dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran, dan kemampuan fungsi otak.

Komposisi obat

Donepezil hidroklorida 5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewaasa: 5 mg sebanyak 1 kali/hari, dikonsumsi sebelum tidur selama 1 bulan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Mual.
    Menghindari makan yang sangat kaya rasa, berlemak, atau pedas mungkin membantu.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jika itu mengganggu Anda, mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala Anda berlangsung lebih dari seminggu atau parah.
  • Diare.
    Minum banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau buang air kecil berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare, termasuk garam rehidrasi, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter.
  • Merasa mengantuk atau pusing pada siang hari.
    Coba minum obat di malam hari. Jika Anda merasa pusing atau lelah, jangan mengemudi atau mengendarai sepeda sampai Anda merasa lebih waspada. Bicaralah dengan dokter jika efek ini mengganggu Anda, atau tidak membaik.
  • Peningkatan ringan kadar kreatinin kinase dalam darah.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kram otot.
  • Lemah.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang sedang terapi mengonsumsi NSAID.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung.
  • Pasien penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan aldomer tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap derivat piperadin.
  • Anak-anak.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ketokonazol eritromisin, fluoksetin, dan kuinidin.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi donepezil sehingga meningkatkan risiko efek samping.
  • Bethanekol.
    Penggunaan bersama bethanekol dapat memberikan efek yang saling menguatkan (sinergis).
  • Obat antikolinergik.
    Donepezil dapat mengganggu aktivitas dari obat antikolinergik.
  • Rifampisin dan fenitoin.
    Obat di atas dapat menurunkan konsentrasi donepezil sehingga efektivitas donepezil akan berkurang.
  • Antipsikotik.
    Penggunaan bersama antipsikotik dapat menyebabkan peningkataan risiko sindrom ganas neuroleptik.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

<p>Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami:</p> <ul> <li>Tanda-tanda terjadinya perdarahan pada perut yang ditandai dengan feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.</li> <li>Sakit perut baru atau memburuk, mulas, mual, atau muntah.</li> <li>Kejang.</li> <li>Detak jantung lambat.</li> <li>Nyeri atau sulit buang air kecil.</li> <li>Masalah pernapasan baru atau memburuk.</li> <li>Perasaan pusing, seperti Anda akan pingsan.</li> </ul>

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aldomer?type=brief&lang=id
Diakses pada 22 September 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/donepezil?mtype=generic
Diakses pada 22 September 2020

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/donepezil/
Diakses pada 22 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14334-9218/donepezil-oral/donepezil-oral/details
Diakses pada 22 September 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697032.html
Diakses pada 22 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/donepezil.html
Diakses pada 22 September 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/donepezil-oral-tablet#warnings
Diakses pada 22 September 2020

Healthnavigator. https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/d/donepezil/
Diakses pada 22 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email