Albuminar, Albunorm, Albapure, Human Albumin Behring, Human Albumin Grifols, Octalbin, Plasbumin, Survanta, Zenalb
Albumin adalah komponen protein terbesar dari darah manusia. Albumin berperan penting dalam pengaturan volume plasma dan kesimbangan cairan jaringan. Secara alami, albumin diproduksi oleh hati dan bersirkulasi di dalam plasma, yaitu cairan bening yang terdapat pada darah.
Albumin dalam bentuk obat terbuat dari protein plasma darah manusia dan tersedia dalam bentuk cairan infus. Cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan volume plasma atau kadar albumin dalam darah.
Pemberian albumin ditujukan untuk menggantikan volume darah yang hilang pada kondisi hipovolemia, di mana volume darah rendah karena trauma, seperti luka bakar parah atau cedera. Selain itu, albumin ini juga digunakan untuk mengobati kadar albumin rendah atau hipoalbuminemia.
Rendahnya kadar albumin dapat disebabkan berbagai hal. Mulai dari infeksi perut, gagal hati, gangguan pernapasan, peradangan pada organ pankreas (pankreatitis), gangguan pada ovarium akibat penggunaan obat kesuburan.
Di samping itu, infus albumin juga digunakan dalam berbagai tindakan medis seperti seperti operasi bypass, cuci darah, atau parasentesis.
Albumin (Albumin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Penambah cairan tubuh, terapi berbasis protein |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Infus |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Intravena Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir Bayi baru lahir: 1 gr/kgBB dari larutan albumin 20% atau 25% yang diberikan selama transfusi tukar. Hipoproteinemia
Hipovolemik
Pencegahan penipisan volume sentral setelah parasentesis karena asites sirosis
Penambah volume plasma pada gangguan ovarium yang parah
Infark miokard akut
Intravena Angina tidak stabil
Intravena Induksi hipotensi atau kontrol hipertensi selama operasi
|
Penggunaan injeksi dilakukan dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Albumin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Hubungi dokter atau perawat jika Anda mengalami:
Jangan menggunakan albumin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi albumim dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).