Albendazol, Helben, Vermic, Zolkaf
Albendazol digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita, misalnya echinococcosis, yaitu infeksi cacing pita yang menyerang hati, paru-paru, dan otak. Obat ini merupakan obat golongan antihelmintik yang berfungsi untuk membunuh sel cacing.
Albendazole adalah obat cacing yang juga digunakan untuk mengobati neurocysticercosis, yaitu infeksi yang disebabkan cacing pita babi di otot, otak, dan mata. Infeksi ini dapat menyebabkan kejang, pembengkakan otak, dan masalah penglihatan.
Selain itu, albendazole juga digunakan bersama pembedahan untuk mengobati penyakit kistik hidatidosa, yaitu infeksi yang disebabkan cacing pita anjing di hati, paru-paru, dan lapisan perut yang dapat merusak organ-organ tersebut.
Albendazole (Albendazol) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antelmintik. Klasifikasi Obat : Agen turunan benzimidazol. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kaplet, suspensi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis diberikan dokter berdasarkan kondisi medis dan bersifat individual. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons tubuh pasien terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Oral
Echinococcosis
Neurocysticercosis
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian albendazole, antara lain:
Obat ini tidak dapat digunakan dalam jangka panjang. Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit sebelumnya, terutama jika Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut ini.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Jauhkan dari cahaya matahari lain.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan albendazole pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hubungi dokter jika memiliki efek samping yang jarang tetapi serius, seperti:
Penggunaan beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Butuh saran dokter untuk menggunakan obat secara bersamaan. Dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/Albendazole
Diakses pada 22 Januari 2021
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/albendazol
Diakses pada 22 Januari 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/Albendazol-oral-route/description/drg-20061505
Diakses pada 22 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6261/Albendazole-oral/details
Diakses pada 22 Januari 2021