Albendazole

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Albendazol digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita

Albendazol digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Albendazol, Helben, Vermic, Zolkaf

Deskripsi obat

Albendazol adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi yang disebabkan cacing., misalnya infeksi cacing pita seperti echinococcosis, yang menyerang hati, paru-paru, dan otak. 

bat cacing ini juga digunakan untuk mengobati neurocysticercosis, yaitu infeksi yang disebabkan cacing pita babi di otot, otak, dan mata. Infeksi ini dapat menyebabkan kejang, pembengkakan otak, dan masalah penglihatan.

Selain itu, albendazole juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pembedahan untuk mengobati penyakit kistik hidatidosa, yaitu infeksi yang disebabkan cacing pita anjing di hati, paru-paru, dan lapisan perut..

Albendazole  merupakan obat golongan antihelmintik yang bekerja dengan menghambat penyerapan gula (glukosa) oleh cacing sehingga cacing kehilangan energi dan akhirnya mati.

Albendazole (Albendazol)
Golongan

Kelas terapi : Antelmintik. Klasifikasi Obat : Agen turunan benzimidazol.

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, kaplet, suspensi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Echinococcosis

  • Dewasa:
    • BB 60 kg ke bawah: 15 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis terbagi. Dosis maksimal: 800 mg/hari.
    • BB 60 kg ke atas: 400 mg 2 kali/hari. Obat diberikan dalam total tiga siklus dengan durasi selama 28 hari tiap siklusnya, namun di tiap siklus, pemberian obat akan dihentikan tiap 14 hari. 
  • Anak-anak: Sama seperti dosis orang dewasa.

Neurocysticercosis

  • Dewasa: 
    • BB 60 kg ke bawah: 15 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis terbagi. Dosis maksimal: 800 mg/hari selama 8-30 hari.
    • BB 60 kg ke bawah: tawaran 400 mg 2 kali/hari, selama 8-30 hari.
  • Anak-anak: sama seperti dosis orang dewasa.

Ascariasis, enterobiasis, infeksi Hookworm, trichuriasis

  • Dewasa: 400 mg dalam dosis tunggal
  • Anak-anak: 
  • 1-2 tahun: 200 mg dalam dosis tunggal
  • 2 tahun ke atas: sama seperti dosis orang dewasa. Dosis maksimal: 200 mg/hari

Clonorchiasis, Opisthorchiasis

  • Dewasa: 400 mg 2 kali/hari, selama 3 hari. Dosis maksimal: 800 mg dalam satu hari atau 1200 dalam 3 hari. Konfirmasikan pada dokter Anda setelah 1 bulan jika cacing telah diberantas.
  • Anak-anak: sama seperti dosis orang dewasa.

Infeksi cacing pita

  • Dewasa: 400 mg 2 kali/hari, selama 3 hari. Dosis maksimal: 800 mg dalam satu hari dan 1200 dalam 3 hari. Jika pasien tidak sembuh setelah 3 minggu, pengobatan ulang akan diberikan. 
  • Anak-anak di atas 2 tahun: sama seperti dosis orang dewasa.

Larva migrans kulit

  • Dewasa: 400 mg 1 kali/hari, selama 1-3 hari. Dosis maksimal: 400mg dalam satu hari atau 1200 dalam 3 hari. 
  • Anak-anak di atas 2 tahun: sama seperti dosis orang dewasa.

Giardiasis

  • Anak-anak berusia 1-12 tahun: 400 mg 1 kali/hari, selama 5 hari. Dosis maksimal: 400 mg dalam satu hari atau 2.000 mg selama 5 hari.
  • Anak-anak di atas 2 tahun: sama seperti dosis orang dewasa.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan albendazole sebelum penggunaan.

Albendazole dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan dalam menelan tablet, Anda dapat menggerus atau mengunyah obat dan meminumnya dengan air.

 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat.
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

albendazole dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Minumlah air dalam jumlah sedikit dan sesering mungkin. Namun, jika Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti mengeluarkan urine berwarna gelap dan memiliki bau yang kuat, segera hubungi dokter Anda.
  • Sakit kepala
    Pastikan untuk beristirahat yang cukup dan mengonsumsi banyak cairan. Hindari konsumsi alkohol. Jika sakit kepala tidak hilang selama lebih dari 1 minggu atau bertambah parah, segera hubungi dokter Anda.
  • Demam
  • Kerontokan rambut
  • Kejang

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kelainan pada retina mata.
  • Pasien yang diobati untuk neurocysticercosis harus menerima terapi steroid dan antikonvulsan yang tepat sesuai kebutuhan.
  • Gangguan hati.
  • Ibu menyusui.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan

 

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C. Jauhkan dari cahaya matahari lain

 

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika memiliki efek samping yang jarang tetapi serius, seperti:

  • Perubahan penglihatan.
  • Mata atau kulit menguning.
  • Sakit perut parah.
  • Demam dan menggigil.
  • Leher yang sangat kaku.
  • Tanda-tanda masalah ginjal, misalnya perubahan jumlah urine.

 

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan albendazole jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Alergi terhadap komponen obat ini (albendazole) atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya.
  • Wanita hamil.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi albendazole dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Dexamethasone, praziquantel, cimetidine, aminoquinoline, carbamazepie, phenobarbital, phenytoin 
    Penggunaan albendazole bersama obat-obatan di atas dapat menurunkan konsentrasi serum atau kadar obat, sehingga efektivitasnya akan berkurang.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/Albendazole
Diakses pada 20 Juli 2022
 
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/albendazol
Diakses pada 20 Juli 2022
 
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/Albendazol-oral-route/description/drg-20061505
Diakses pada 20 Juli 2022
 
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6261/Albendazole-oral/details
Diakses pada 20 Juli 2022
Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email