Afucid 2% Krim 5 g

07 Des 2020
Afucid krim adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.

Deskripsi obat

Afucid krim adalah obat untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri seperti impetigo, folikulitis, dan furunkulosis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Afucid krim mengandung zat aktif asam fusidat.

Afucid 2% Krim 5 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaAsam fusidat.
Kelas terapiAntiinfeksi.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 5 g
ProdusenFerron Par Pharmaceuticals

Informasi zat aktif

<p>Asam fusidat diresepkan untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri <em>Staphylococcus</em>. Infeksi tersebut termasuk impetigo, luka dan goresan yang terinfeksi, dan dermatitis yang terinfeksi. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan kuman penyebab infeksi.</p> <p>Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam fusidat memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan (oral); konsentrasi plasma rata-rata 30 mcg/ml setelah 2-4 jam (dosis 500 mg). Penyerapan pada anak-anak tejadi lebih cepat dibandingkan pada orang dewasa.</li> <li>Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh termasuk tulang, nanah dan cairan sinovial. Dapat melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein: 95%.</li> <li>Metabolisme: Terjadi pada organ hati, diubah menjadi beberapa metabolit.</li> <li>Ekskresi: Melalui empedu (terutama sebagai metabolit), melalui feses (2% sebagai obat tidak berubah), melalui urin; 5-6 jam (waktu paruh eliminasi).</li> </ul>

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi berbagai infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus seperti:

  • Infeksi yang terjadi pada kulit di sekitar kuku (paronychia).
  • Infeksi kronis pada kulit yang disebabkan Corynebacterium afermentans (erythrasma).
  • Folikulitis kronis yang menyerang bagian wajah yang ditumbuhi jenggot (sycosis barbae).
  • Infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil (impetigo contagiosa).
  • Benjolan kecil sebesar kacang di area pergesekan kulit, seperti ketiak atau lipat paha (hidradenitis axillaris).
  • Kumpulan nanah yang dikelilingi oleh dinding jaringan (abses).
  • Infeksi pada folikel rambut ().
  • Benjolan pada kulit yang bernanah dan terasa nyeri (furunkulosis).

Asam fusidat bekerja dengan cara mencegah translokasi faktor perpanjangan G (EF-G) dari ribosom, dalam proses sintesis protein. Sodium fusidat merupakan garam natrium dari asam fusidat, yang diketahui sebagai antibiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri tanpa membunuhnya (bakterisotatik).

Komposisi obat

Tiap 1 g: asam fusidat 20 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak-anak:

  • Lesi terbuka: Gunakan sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Lesi tertutup: Gunakan lebih sering. Lama terapi selama kurang dari 7 hari.

Aturan pakai obat

Oleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terinfeksi dan pastikan cuci tangan sebelum menggunakan krim ini.

Efek samping obat

Beberapa bahan dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit pada beberapa orang. Jika Anda mengalami reaksi kulit yang sangat menjengkelkan atau parah segera hubungi dokter Anda.

Perhatian Khusus

  • Dapat meningkatkan risiko sensitisasi dan resistensi bakteri.
  • Hindari penggunaan selama bulan terakhir kehamilan.
  • Dapat menyebabkan kerusakan pada otak (kernikternus) pada bayi selama 1 bulan pertama usianya.
  • Hindari kontak dengan mata.

Kategori kehamilan

<p>Keamanan penggunaan obat sediaan krim dengan kandungan asam fusidat selama menyusui belum diketahui. Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.</p> <p>Penggunaan obat ini tidak dianjurkan selama masa kehamilan pada bulan terakhir, karena dapat menyebabkan bayi mengalami perubahan warna kulit dan bagian putih mata menadi kekuningan pada bulan pertama kelahirannya.</p>

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Infeksi yang disebabkan mikroorganisme yang tidak sensitif terhadap asam fusidat terutama Pseudomonas aeruginosa.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap asam fusidat.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa menggunakan obat.<br />Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

<p>Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:</p> <ul> <li>Timbulnya gatal yang parah dan tiba-tiba, kemerahan, gatal atau ruam di sekitar area aplikasi.</li> <li>Mual atau muntah.</li> <li>Pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, jari kaki atau tenggorokan dengan kesulitan bernapas.</li> </ul>

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fusidic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 29 September 2020

Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/fusidic-acid/
Diakses pada 29 September 2020

Patient. https://patient.info/medicine/fusidic-acid-for-skin-infections-fucidin
Diakses pada 29 September 2020

Nps. https://www.nps.org.au/medicine-finder/fucidin-topical-ointment
Diakses pada 29 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email