Acifar cream, Matrovir 400, Zovirax cream, Temiral
Acyclovir topikal digunakan untuk membantu mengatasi luka lepuhan pada kulit, selaput lendir, dan alat kelamin akibat infeksi virus herpes simpleks. Obat ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi gejala, seperti kesemutan, nyeri, rasa terbakar, dan gatal pada kulit.
Obat ini tersedia dalam dua sediaan, yaitu krim dan salep. Krim acyclovir digunakan untuk mengobati luka dingin di bibir dan wajah, sedangkan salep acyclovir digunakan untuk mengobati lesi atau luka herpes genital.
Acyclovir merupakan obat antivirus yang bekerja dengan cara membantu menghentikan pertumbuhan virus tertentu.
Acyclovir Topical (Asiklovir Topikal) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antivirus topikal |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Krim, salep |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak 12 tahun ke atas |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Herpes kelamin, Herpes labialis
Dioleskan pada bagian kulit yang sakit atau gatal.
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan acyclovir topical adalah:
Jika efek samping yang Anda alami tidak berkurang atau bahkan bertambah buruk, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan acyclovir topical pada:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Hindari penggunaan acyclovir topical pada pasien yang alergi terhadap obat ini.
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Beberapa efek samping bisa serius. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, segera hubungi dokter:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi acyclovir topikal dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aciclovir?mtype=generic
Diakses pada 8 April 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5231-432/acyclovir-topical/acyclovir-cream-topical/details#:~:text=This%20medication%20is%20used%20to,the%20growth%20of%20the%20virus.
Diakses pada 8 April 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a606001.html
Diakses pada 8 April 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/zovirax-cream-drug.htm
Diakses pada 8 April 2021
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/acyclovir-topical.html
Diakses pada 8 April 2021
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/acyclovir-topical
Diakses pada 8 April 2021