Acuatim krim 10 g

24 Sep 2019| Maria Yuniar
Acuatim digunakan untuk mengatasi jerawat vulgaris parah

Deskripsi obat

Acuatim adalah obat topikal berbentuk salep untuk mengatasi jerawat vulgaris parah (acne papulopustular). Obat ini mengandung nadifloxacin yang juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Acuatim termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter. 

Acuatim krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 141.483/tube per April 2019
Kemasan1 tube @ 10 g
ProdusenOtsuka Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan topikal akne vulgaris parah (jerawat papulopustular).

Komposisi obat

Tiap 1 g mengandung nadifloxacin 10 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Krim acuatim dioleskan ke lesi 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan ke luka dan pada kasus jerawat vulgaris. Acuatim harus diterapkan setelah membersihkan kulit terlebih dahulu.

Efek samping obat

Iritasi, kemerahan, kulit kering, rasa hangat pada wajah, gatal (pruritus), dermatitis kontak, papula.

Perhatian Khusus

Acuatim hanya boleh diaplikasikan pada kulit saja dan tidak boleh digunakan pada daerah mata. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya resistensi pada mikroorganisme, durasi pengobatan harus sesingkat mungkin. Krim acuatim harus dihentikan jika efek terapi yang diinginkan tidak tercapai pada dosis yang direkomendasikan dalam waktu 4 minggu untuk pengobatan jerawat vulgaris. Pada pasien jerawat setelah lesi meradangnya menghilang, pemberian acuatim sebaiknya tidak dilanjutkan lagi.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitif pada acuatim

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acuatim/?type=brief
Diakses pada 1 April 2019

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4257952/
Diakses pada 6 Agustus 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email