Actos Tablet

11 Des 2020| Arif Putra
Actos tablet digunakan untuk terapi tambahan pada diet dan olahraga untuk memperbaiki pengendalian glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2.

Deskripsi obat

Actos tablet digunakan untuk terapi tambahan pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Actos tablet mengandung zat aktif pioglitazon yang mampu meningkatkan sensitivitas sel tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif, sehingga menurunkan kadar gula darah

Actos Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 96.900/box (15 mg); Rp 145.460/box (30 mg) per
Kemasan1 box isi 2 strip @ 7 tablet (15 mg; 30 mg)
ProdusenTakeda

Indikasi (manfaat) obat

  • Terapi tambahan setelah diet dan olahraga untuk memperbaiki pengendalian gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
  • Terapi tunggal atau kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin dimana diet dan olahraga plus obat tunggal tidak dapat mengendalikan glukosa darah secara optimal.

Komposisi obat

  • Actos tablet 15 mg: pioglitazon 15 mg.
  • Actos tablet 30 mg: pioglitazon 30 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Terapi tunggal:
    • Dosis awal: 15 mg atau 30 mg sebanyak 1 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 45 mg sebanyak 1 kali/hari.

  • Terapi kombinasi: 15 mg atau 30 mg sebanyak 1 kali/hari. Setelah itu, dilanjutkaan dengan mengonsumsi sulfonilurea atau metformin.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Pembengkakan ringan hingga sedang pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan di dalam jaringan (edema).
  • Gangguan penglihatan.
  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Peningkatan perat badan.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Penurunan kadar glukosa darah hingga di bawah normal (hipoglikemia).
  • Sakit kepala.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan kondisi di mana terjadi pembengkakan pada mata, tangan, kaki atau di bagian tubuh mana saja (retensi cairan).
  • Pasien dengan kondisi jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan (gagal jantung).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat.
  • Pasien penderita gagal jantung yang pernah terjadi atau akan terjadi.
  • Pasien dengan ganguan hati.
  • Pasien dengan komplikasi diabetes yang serius akibat adanya keton dalam tingkat tinggi dalam tubuh (ketoasidosis diabetikum).
  • Pasien penderita kanker kandung kemih.
  • Pasien yang sedang menjalani terapi insulin.
  • Anak 18 tahun ke bawah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/actos/actos?type=brief&lang=id
Diakses pada 12 Mei 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/actos-pioglitazone-342726#0
Diakses pada 10 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/loratadine.html
Diakses pada 10 Juni 2020

Pionas. http://pionas.pom.go.id/monografi/pioglitazon
Diakses pada 10 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email

Penyakit Terkait