Miochol-E
Acetylcholine merupakan obat yang digunakan saat operasi mata. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko peningkatan tekanan dalam bola mata setelah operasi.
Biasanya, acetylcholine diberikan setelah pemasangan lensa pada operasi katarak. Obat ini pun diberikan selama transplantasi kornea (keratoplasti), pengangkatan iris atau selaput berwarna di belakang kornea mata (iridektomi), dan pembedahan mata bagian depan lainnya yang memerlukan pengecilan pupil mata (miosis) yang cepat.
Acetylcholine (Asetilkolin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Obat miotik Klasifikasi obat: Parasimpatomimetik |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Serbuk steril sebagai obat larut |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Injeksi pada mata (intraokular)
Pengecilan pupil mata (miosis) selama operasi
Dilakukan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Acetylcholine hanya digunakan saat diperlukan, sehingga Anda tidak memiliki jadwal penggunaan obat.
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan acetylcholine adalah:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan acetylcholine pada kondisi:
Simpan pada suhu antara 4-25°C. Jangan dibekukan.
Hindari penggunaan acetylcholine pada pasien dengan kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan acetylcholine pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Segera hubungi dokter jika efek samping memburuk atau muncul reaksi alergi, seperti
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi acetylcholine dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetylcholine?mtype=generic
Diakses pada 15 April 2021
PDR. https://www.pdr.net/drug-summary/Miochol-E-acetylcholine-chloride-71
Diakses pada 15 April 2021
Drugs. https://www.drugs.com/sfx/acetylcholine-ophthalmic-side-effects.html
Diakses pada 15 April 2021
Netdoctor. https://www.netdoctor.co.uk/medicines/eye-care/a7128/miochol-e-acetylcholine/
Diakses pada 15 April 2021