Acetazolamid, Glauseta
Acetazolamide adalah obat yang digunakan untuk mengobati glaukoma, yaitupeningkatan tekanan pada mata akibat cairan mata yang menumpuk karena tersumbat. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap.
Acetazolamide bekerja dengan cara mengurangi penumpukan cairan tertentu dalam tubuh dengan menghambat aktivitas protein karbonat anhidrase, suatu protein yang berkontribusi pada retensi (penumpukan) cairan.
Oleh sebab itu, obat ini tidak hanya digunakan dalam pengobatan glaukoma, tapi juga dapat mengatasi kondisi pembengkakan akibat penumpukan cairan dalam tubuh (edema). Acetazolamide juga memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran urine pada penderita gagal jantung kongestif.
Selain untuk mengobati penyakit, obat ini juga digunakan untuk mengurangi keparahan dan durasi berbagai gejala seperti, sakit perut, sakit kepala, sesak napas, pusing, mengantuk, dan kelelahan.
Tidak hanya itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati jenis kejang tertentu, serta mengobati dan mencegah altitude sickness, yaitu kumpulan gejala klinis yang terjadi ketika seseorang mendaki ke tempat tinggi terlalu cepat. .
Acetazolamide (Asetazolamid) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antiglaukoma, antikonvulsan, dan diuretik Klasifikasi obat: Penghambat karbonat anhidrase |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, intravena |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Intravena Tambahan pada glaukoma sudut terbuka dan perawatan sebelum operasi glaukoma sudut tertutup
Meningkatkan frekuensi berkemih (diuresis) dan pembengkakan (edema)
Epilepsi
Oral Epilepsi
Diuresis dan edema
Tambahan terapi pada glaukoma sudut terbuka dan perawatan sebelum operasi glaukoma sudut tertutup
Pencegahan altitude sickness Dewasa: 500-1.000 mg setiap hari dalam dosis terbagi. |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan Acetazolamide sebelum penggunaan.
Acetazolamide dalam bentuk injeksi biasanya akan disuntikkan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Sementara Acetazolamide dalam bentuk tablet atau kapsul disarankan untuk dikonsumsi bersamaan ketika Anda makan makanan utama untuk mencegah efek mual sehabis meminum obat ini.
Minumlah Acetazolamide dengan segelas penuh air putih dengan menelannya utuh. Jika Anda menggunakan bentuk acetazolamide dalam bentuk extended-release jangan menghancurkan atau mengunyah kapsulnya.
Selalu minum Acetazolamide pada waktu yang sama setiap harinya. Hal ini dapat membantu acetazolamide bekerja dengan seimbang pada tubuh. Dikarenakan acetazolamide cenderung menyebabkan buang air kecil lebih sering, disarankan untuk tidak meminumnya dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu tidur.
Jika Anda menggunakan Acetazolamide untuk mencegah altitude sickness, sebaiknya minum 1-2 hari sebelum pendakian, kemudian dilanjutkan setidaknya selama 2 hari saat berada di dataran tinggi.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Acetazolamide dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan mengonsumsi acetazolamide dalam jangka panjang.
Simpan pada suhu ntara 20-25°C. Lindungi dari cahaya matahari langsung dan tempat lembap.
Jangan menggunakan acetazolamide jika memilikikondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi acetazolamide dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).