Acrios, Capribose, Carbotrap, Eclid, Glubose, Glucobay 50, Glucobay 100
Acarbose digunakan untuk mengontrol gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat antidiabetes ini bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi.
Mengontrol gula darah yang tinggi dapat mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf dan fungsi seksual, serta kehilangan anggota tubuh. Selain itu, kontrol kadar gula darah yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Agar dapat bekerja optimal, konsumsilah obat sembari menerapkan gaya hidup sehat, misalnya mengatur pola makan, melakukan olahraga rutin, serta mencoba berhenti merokok. Memeriksa gula darah secara teratur juga dapat membantu mengelola diabetes dan meningkatkan kesehatan.
Acarbose (Akarbose) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antidiabetes Klasifikasi: Penghambat alfa glukosidase |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Oral
Dewasa:
Dikonsumsi bersama makanan.
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan acarbose adalah:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan acarbose pada kondisi:
Simpan pada suhu di bawah 25°C. Hindarkan dari tempat lembap.
Hindari penggunaan acarbose pada pasien dengan kondisi medis, seperti:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Menggunakan acarbose dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acarbose?mtype=generic
Diakses pada 4 Maret 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5207/acarbose-oral/details
Diakses pada 4 Maret 2020
Drugs. https://www.drugs.com/cdi/acarbose.html
Diakses pada 4 Maret 2020
Medicinet. https://www.medicinenet.com/acarbose/article.htm#what_are_the_side_effects_of_acarbose
Diakses pada 4 Maret 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a696015.html
Diakses pada 4 Maret 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/acarbose-oral-tablet
Diakses pada 4 Maret 2020