Zensoderm aman untuk bayi?

Halo E, saya akan membantu menjawab pertanyaan Anda.

Zensoderm adalah obat yang berbentuk krim yang digunakan untuk mengobati eksim dan dermatitis. Zensoderm mengandung betamethasone valerate (obat kortikosteroid) dan gentamicin sulfate (obat antibiotik)

Obat ini termasuk dalam golongan obat yang harus dengan resep dokter. Obat ini juga dapat menyembuhkan penyakit kulit yang disertai infeksi sekunder psoriasis hingga sindrom Stevens-Johnson.

Obat ini tidak boleh diberikan pada orang dengan riwayat alergi pada betamethasone atau golongan kortikosteroid serta alergi pada gentamicin atau antibiotik golongan aminoglikosida lainnya. Tidak boleh diberikan pada penderita varisela, TB kulit, atau sedang mengalami infeksi jamur.

Efek samping zensoderm yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit (rasa gatal, atau terbakar), kulit kering, penipisan kulit, folikulitis, hipertrikosis, erupsi yg menyerupai akne, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, atrofi kulit, striae, miliaria, perubahan pigmentasi kulit, dan pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zensoderm :

• tidak boleh digunakan jangka panjang, karena dapat menyebabkan superinfeksi.
• hati-hati untuk wanita hamil dan ibu menyusui karena zensoderm buruk terhadap pertumbuhan tulang dan perkembangan janin.
• hindari penggunaan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun

jadi kesimpulannya zensoderm tidak aman dan tidak boleh digunakan untuk bayi.

Salam Sehat

dr. Evelin Kwandang