Warna feses bayi kuning pucat apakah normal?

Selamat Pagi NZ

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Bayi baru lahir dianjurkan untuk diberikan ASI ekslusif selama 6 bulan penuh. Namun dalam beberapa hal bayi terpaksa diberi sufor misalnya ASI ibu tidak keluar, ibu sakit dan harus terpisah dengan bayi, Ibu menderita penyakit menular yang dapat ditularkan lewat ASI (HIV AIDS, hepatitis dll), atau bayi menderita kondisi medis khusus yang membuat dia tidak bisa menyedot asi. Pada saat bayi diberikan susu formula, maka warna feses bayi bisa berubah. Warna feses bayi yang mengkonsumsi susu formula, dapat berbeda dengan bayi yang mengkosumsi asi, dimana warnannya dapat berupa kuning hingga kehijauan. Berikut penjelasannya.

Beberapa ciri dari feses bayi yang mengkonsumsi susu formula :

• Pada bayi yang mengkonsumsi susu formula feses dapat bewarna kuning (muda ataupun tua), hijau (muda ataupun tua) hingga kecoklatan
• Feses bayi dapat lebih encer ataupun lebih padat dari bayi yang mengkonsumsi ASI
• Frekuensi BAB dapat lebih sering ataupun lebih jarang dari bayi yang mengkonsumsi ASI

Bagi bayi yang mendapat susu formula penting anda perhatikan apakah tekstur feses bayi cair atau padat, ataupun apakah frekuensi BAB bayi jarang ataupun lebih sering karena jika tidak normal maka bisa menandakan bayi anda alergi susu formula. Bayi yang mengalami alergi susu formula bisa mengalami diare, sembelit, perut kembung, gatal gatal ataupun sesak nafas ya. Jika bayi anda mengalami kecurigaan alergi susu formula maka sebaiknya bisa memeriksakan kondisi bayi ke dokter anak terdekat ya.

Disarankan saat ini perhatikan dengan baik takaran susu formula saat diseduh dan buatlah mengikuti petunjuk pada kemasan, jaga kebersihan alat dot bayi untuk menghindari terjadinya diare, dan selalu perhatikan kebersihan tangan saat menyeduh susu formula ya.

 

Anda juga bisa mem baca forum terkait dengan BAB bayi :

• Feses bayi lebih bau dan berwarna hijau telur asin
• Warna pada fases bayi

 

Semoga bermanfaat
Salam sehat

dr. Liliani