Vitamin D bagi bayi apakah boleh?

Selamat Pagi HY

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Vitamin D sendiri adalah salah satu vitamin yang penting bagi tubuh dan dapat dikonsumsi bagi bayi hingga lansia. Dosis pemberian vitamin D dapat diberikan sesuai dengan kondisi masing masing, dimana jika terjadi ganguan berupa adanya defisiensi vitamin D,  gangguan pertumbuhan tulang pada anak terutama bayi (rakitis), ganggaun hormonal (hipoparatiroid, hipofosfatonemia, dan gangguan lainnya) maka dosis pemberian vitamin D tentunya lebih tinggi. Jika saat ini anda hanya ingin menjaga kesehatan bayi dengan pemberian suplemen tersebut, maka bisa mengikuti angka kecukupan gizi seperti dibawah ini.

Dosis vitamin D berdasarkan AKG :

• Ibu hamil dan ibu yang menyusui: 15 mcg (600 IU)
• Lansia ≥65 tahun: 20 mcg (800 IU)
• Anak anak hingga usia dewasa Usia 1 – 64 tahun: 15 mcg (600 IU)
• Bayi usia 0–11 bulan: 10 mcg (400 IU)

Jika anda ingin memberikan vitamin D boleh saja dilakukan namun dosisnya dapat direkomendasikan oleh dokter ya, terlebih jika bayi anda baru berusia 6 bulan. Anda bisa memeriksakan kondisi tersebut ke dokter spesialis anak ya, agar bisa diperiksa dan diberikan suplemen yang sesuai dengan kondisi anda saat ini.

Karena bayi sudah berusia 6 bulan, selain konsumsi suplemen, pastikan bayi juga mendapatkan asupan nutrisi dengan zat gizi seimbang. Sumber makanan yang tinggi vitamin D3 bisa anda dapatkan di kuning telur, daging, susu dan produk turunannya. Jadi bisa coba berikan anak makan makanan yang sehat dan bergiz ya dan jangan lupa untuk berjemur dibawah sinar matahari langsung di pagi atau sore hari ya.

 

Berikut forum yang bisa di baca terkait keluhan serupa :

• Apa saja gejala kekurangan vitamin D?
• Apa itu defisiensi vitamin D?

 

Semoga bermanfaat
Salam sehat

dr. Liliani